Mohon tunggu...
Diva Alifia
Diva Alifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proporsi Populasi yang Mendapatkan Akses yang Nyaman pada Transportasi Publik

16 Desember 2024   18:45 Diperbarui: 16 Desember 2024   18:45 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Kemudahan menghubungi layanan pelanggan sebesar 3,1% 

- Layanan kontan kendaraan dapat dihubungi dan nomor kontak dapat dilihat dengan jelas 

9. Fasilitas di terminal keberangkatan dan kedatangan 0,9% 

- Terminal, halte dan tempat pemberhentian lain memiliki fasilitas yang nyaman 

Kondisi Populasi yang Mendapatkan Akses pada Transportasi Publik

Akses terhadap transportasi publik di Indonesia merupakan isu penting yang mempengaruhi mobilitas masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa banyak pengguna cenderung beralih ke moda transportasi lain seperti Bus Rapid Transit (BRT) dan sepeda motor, dengan hanya 9,09% yang bersedia beralih ke angkutan umum meskipun ada perbaikan. Sekitar 30% responden menganggap akses menggunakan angkutan umum sulit. 

Data dan survei terbaru menunjukkan kondisi populasi yang menggunakan transportasi umum serta tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan aksesibilitas. Beberapa kota besar di Indonesia memiliki moda transportasi yang memadai dan terintegrasi. Integrasi transportasi adalah proses penyatuan berbagai moda transportasi agar dapat berfungsi secara efisien dan terkoordinasi. Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki transportasi publik yang terintegrasi, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan, kemudahan, dan efisiensi dalam perjalanan, baik untuk penumpang maupun barang. Namun, di sisi lain ada beberapa daerah di Indonesia masih memiliki akses pada transportasi yang kurang baik. 

Sebuah penelitian di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan bahwa rendahnya kualitas pelayanan angkutan umum disebabkan oleh perencanaan yang tidak menyeluruh dan ketidak seimbangan antara fasilitas dan infrastruktur. Penelitian ini mengembangkan indikator kinerja pelayanan angkutan umum dengan fokus pada aksesibilitas, kehandalan, keselamatan, kenyamanan, dan tarif.  

Strategi Mewujudkan Kemerataan Akses pada Transportasi Publik 

Kemerataan akses pada transportasi publik merupakan isu penting dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini, beberapa strategi dapat diterapkan. Beberapa diantaranya ada keterjangkauan akses transportasi publik merupakan elemen penting dalam menciptakan pembangunan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini, beberapa pendekatan dapat diterapkan. Pertama, peningkatan infrastruktur transportasi melalui pengembangan jalur baru seperti bus, kereta, dan jalur sepeda sangat diperlukan untuk menjangkau area yang belum terlayani. Selain itu, peningkatan fasilitas seperti halte, stasiun, dan terminal agar lebih nyaman dan mudah diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas, juga menjadi prioritas.

Selanjutnya, pemberian subsidi tiket transportasi publik akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat menjangkau layanan ini. Kebijakan tarif yang beragam berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakat juga penting untuk memastikan aksesibilitas bagi semua lapisan. Integrasi antar moda transportasi dengan sistem tiket terpadu dan koordinasi rute serta jadwal akan memudahkan perpindahan dan mengurangi waktu tunggu bagi pengguna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun