Mohon tunggu...
Ditya Yuda
Ditya Yuda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mereka yang Terluka, Mengungkap Dampak Pembulian di Sekolah

28 November 2024   07:51 Diperbarui: 28 November 2024   08:12 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Isolasi Sosial

Pembulian sering kali mengarah pada pengucilan sosial. Korban bisa merasa dijauhi dan ditinggalkan oleh teman-temannya. Keinginan untuk mencari perlindungan dan rasa takut terhadap interaksi sosial dapat membuat korban lebih cenderung menarik diri dari kehidupan sosial di sekolah, bahkan di luar sekolah.

4. Dampak Fisik

Dalam kasus pembulian fisik, korban dapat mengalami cedera tubuh yang bisa mengarah pada masalah kesehatan jangka panjang. Meskipun tidak semua pembulian bersifat fisik, penelitian menunjukkan bahwa pembulian verbal atau sosial dapat memicu gangguan tidur, penurunan nafsu makan, dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan stres.

5. Gangguan Jangka Panjang

Pembulian tidak hanya berdampak pada masa remaja. Banyak korban yang membawa luka batin mereka hingga dewasa, mengalaminya dalam bentuk gangguan kecemasan, kesulitan membangun hubungan sehat, atau bahkan kesulitan dalam karier. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang dibuli pada masa kecil lebih rentan terhadap masalah mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD) di usia dewasa.

Mengapa Pembulian Terjadi?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pembulian terjadi di sekolah. Salah satunya adalah norma sosial yang sering kali meremehkan perilaku agresif atau kekerasan. Di beberapa lingkungan, perilaku merendahkan dianggap sebagai bagian dari proses "pendewasaan" atau "pembelajaran sosial." Selain itu, kurangnya pengawasan dari pihak sekolah, ketidaktahuan orang tua, dan budaya persaingan yang terlalu ketat bisa memicu pembulian.

Media sosial juga telah memperburuk keadaan ini, di mana pembulian tidak hanya terjadi secara langsung di sekolah, tetapi juga bisa meluas melalui dunia maya. Bullying online, atau cyberbullying, semakin marak dan memberikan dampak yang lebih besar karena korbannya bisa diejek atau dihina kapan saja, bahkan di rumah mereka.

Apa yang Dapat Dilakukan?

Penting untuk melibatkan seluruh komunitas pendidikan dalam upaya mengurangi dan mengatasi pembulian. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun