Banyak orang yang jarang tahu tentang stadion Marc'antonio Bentegodi, yang merupakan markas dari dua klub asal Italia yaitu Chievo Verona dan Hellas Verona. Maka dari itu, kita tak perlu berbasa - basi. Sehingga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam sejarah stadion tersebut yang di kutip dari situs prediksi bola sundul.com.
Stadio Marc'antonio Bentegodi ini memang merupakan stadion olahraga serba guna di kota Verona, Italia. Berbicara tentang sepakbola, stadion ini dimiliki oleh kedua klub professional di kota tersebut yaitu Chievo Verona dan Hellas Verona. Meski tak hanya digunakan sarana olahraga sepakbola aja, melainkan olahrga rugby yang kerap diadakan sebuah laga di dalam stadion tersebut.
Meski jarang pecinta sepak bola di dunia mengetahui tentang stadion ini, dimana stadion tersebut memiliki kapasitas 39.211 bangku penonton. Seperti yang kita ketahui, kesuksesan Hellas Verona lebih dulu dibandingkan dengan rival sekotanya Chievo Verona. Mengingat Hellas Verona sempat meraih gelar juara Scudetto pada musim 1984-1985.
Bahkan, yang orang tidak ketahui stadion ini pun menjadi markas Virtus Verona, sebuah tim yang bermain di Serie D Italia Calcio. Jika kita berbicara kebelakang, bahwa arena olahraga ini diresmikan sejak tahun 15 Desember 1963 dan sempat mengalami renovasi di tahun 1989.
Di Serie A Cuma Ada Satu Verona dan Pastinya Bukan Hellas
Tentunya penggemar sepak bola di penjuru dunia mengetahui, di dalam sebuah ajang di setiap musimnya akan ada yang datang dan pergi. Mungkin musim ini bisa dijadikan sebuah moment terpenting di kasta tertingi liga Italia. Mengingat Hellas Verona tidak tampil di liga tertinggi musim ini karena terdegradasi.
Jika terdapat dua klub yang bermarkas sama, pastinya salah satunya sangat senang apabila menderita. Benar saja, Chievo Verona dan juga Hellas Verona yang saat ini sama-sama menempati satu stadion yang sama. Kedua tim hingga kini masih menjadikan Marc'antonio Bentegodi Verona Stadium, sebagai kandang mereka.
Kedua tim itu memang lahir di kota Verona, dalam dunia sepak bola pastinya memiliki masin-masing pendukung. Apalagi kedua pendukung tim di kota tersebut selalau bersiteru karena persaingan yang bisa dibilang sengit. Baik itu ketika seseorang menyaksikan secara langsung di dalam stadion ataupun di layar kaca telvisi akan ada emosi di dalam jiwa.
Bahkan, adanya penamaan Keledai Terbang itu yang merupakan sebuah ejekan untuk para pendukung Hellas Verona dan juga tim asal Verona lain. Tetapi dengan adanya ejekan tersebut, mennjadi pemicu semangat untuk pendukung atau klub dalam membutikan jati dirinya. Dimana Chievo sendii mampu mencapai impian mereka dan ingin tersu terbang tinggi untuk bisa meraih beberapa prestasi yang belum diukirnya.
Pertandingan bertakjub Derby Della Scalla sempat terjadi di ajang level tertinggi Italia, Serie A. Meski catatan prestasi yang dimiliki Chievo tidak sebagus dengan Helas Verona. Sedangkan jumlah pendukung saja Chievo terbilang sedikit dibandingkan dengan Verona baik di Italia ataupun Indonesia.
Namun, dari segi teknis kesuksesan Chievo sampai saat ini masih bertahan di Liga Italia Bola Banget pada musim 2018-2019 ini. Dimana mereka sempat merasakan berada di papan atas tepatnya diposisi ketiga. Yang akhirnya di musim lalu Chievo kehilangan Alberto Paloschi, bahkan di penghujung musim tim berjuluk Gialloblu tidak pernah mengalami kekalahan dari enam pekan sebelum dihentikan oleh Atalanta.
Dengan terdegradasinya Hellas Verona tentunya, tidak ada rival sekota bagi kedua kesebesalan bermain di satu ajang yang sama. Apalagi Hellas sendiri pernah merasakan atmosfer semua ajang dalam sepak bola Italia. Hal ini tentunya, akan dimanfaatkan dengan baik oleh Chievo untuk membuktikan jam terbang mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H