Jika kita melihat Dzeko saat ini memang merupakan momen kebahgian sang pemain. Namun apabila mengulas masa lalunya, mantan pemain Manchester City ini memiliki masa lalu yang cukup pahit. Dimana daerah tempat tinggalnya sempat menjadi area perang di Sarajevo, Yugoslavia.
- Memulai Karir Sebagai Gelandang
Dzeko mengakui bahwa dirinya selalu bermain di belakang penyerang ketika dirinya masih muda. Selain itu juga beberapa kali pernah dijadikan pemain sayap. Pelatihnya kala itu tidak terlalu memanfaatkan postur tubuhnya yang tinggi. Dijadikan pemain penyerang ketika dirinya pindah ke Ceko di usia 19 tahun saat membela Teplice.
- Mengidolakan Andriy Shevchenko
Dia sangat mengidolakan strikel kebangsaan Ukraina, Andriy Shevchenko. Apalagi dia pernah memiliki jersey asli AC Milan yang dikenakan oleh idolanya ketika Dzeko masih tinggal di Sarajevo. Sampai saat ini, jersey idolanya itu dibingkai dan dipajang di rumahnya.
- Lima Bahasa Asing Dikuasainya
Berkarir sebagai pemain sepak bola bisa dimainkan di negara manapun, karena olahraga ini adalah bahasa universal. Dimana Dzeko bermain, dia selalu beradaptasi dengan sekitar lingkungannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H