Cedera yang paling menakutkan bagi pemain bola adalah patah tulang, meski di cabang olahraga lain pun bisa terjadi hal ini. Menurut situs jadwal bola sundul.com, Marco Parolo pernah mengalami cedera tersebut saat berhadapan dengan Parma. Sehingga membuat sang pemain tidak bisa tampil di beberapa pertandingan, yang membuat rugi klubnya. Untuk itu kita simak kutipannya di bawah ini.
Berita Cedera Pemain Bola memang tidak pernah mengenal usia, baik muda atau tua bisa saja terjadi. Seperti halnya dengan salah satu gelandang Lazio, Marco Parolo yang mengalami cedera pada bagian kakinya. Ini tentunya merugikan Biancocelesti, dimana dirinya di awal musim ini dalam peforma terbaiknya.
Cedera ini didapatkan ketika Lazio menjamu Parma dalam laga lanjutan Serie A, dalam pertandingan terseburt sang pemain dilanggar keras oleh pemain lawan. Setelah itu dirinya terjatuh merintih kesakitan sambil memegang kakinya. Mengingat cederanya bisa mengakhiri karir sang pemain.Â
Dengan begitu, pemain yang kini menginjak usia 33 tahun tersebut harus absen dalam jangka waktu yang cukup lama. Jika kita melihat penampilannya di awal musim bersama Lazio, kontribusinya bisa dibilang luar biasa.Â
Meski di beberapa pertandingan, Biancocelesti harus menerima kenyataan pahit. Dimana mereka hanya baru meraih kemenangan satu kali saat menghadapi Frosinone pekan kemarin.
Meski Pemain Bola Dengan Cedera Terparah ini tidak membuat dirinya  merasa putus asa untuk menjalani proses pemulihan. Dia pun menyerahkan sepenuhkan dengan tim medis untuk melakukan penyembuhan pada tulang kakinya yang patah. Sang pemain memang ingin cepat pulih, sehingga dirinya lebih memilih untuk melalukan operasi pada kakinya.
Keyakinan Parolo Menyembuhkan Cederanya
Marco Parolo sendiri memang menyerahkan semua kepada tim medis untuk menangani cederanya. Yang mana tim medis menurut keinginan dari sang pemain untuk melakukan operasi agar dirinya bisa kembali tampil.Â
Apalagi Cedera Patah Tulang Kaki tidak bisa dianggap remeh, mengingat kaki kanan sang pemain adalah salah satu anggota tubuh terpenting selama berkarir di sepak bola.
Jelang operasi, sang pemain merasa optimis bisa kembali pulih dan kembali bersama rekan setimnya untuk memperkuat Lazio. Pelatih Simone Inzaghi turut mendukungnya dan memberikan motivasi agar bisa tampil untuk mengarungi musim yang kurang beruntung bagi mereka.
Alhasil, pengoperasian cedera Marco Parolo sukses dan pihak klub tinggal menunggu beberapa pekan untuk pemulihannya. Meski begitu, pemain asli Italia ini, tidak diperbolehkan melakukan banyak gerakan pada kakinya pasca operasi. Yang mengharuskan dia istirahat secara total dan menunggu perkembangannya.
Merawat Kaki Yang Patah Pada Marco Parolo
Setelah melewati Proses Operasi Patah Kaki, Marco Parolo memang tidak diperbolehkan membebani kakinya meski hanya menopang berat tubuhnya saja.Â
Karena setelah operasi dibutuhkan pemulihan, yang sekaligus mengurangi pembengkakan dan rasa nyari. Dimana tim medis klub memberikan perawatan khusus untuk menangani cedera pemain tersebut.
Dengan memberikan penyanggah kaki dan melakukan pengkompresan dengan es batu, serta meminum obat pereda sakit. Akan membuat dirinya semakin membaik, sehingga tinggal sedikit melakukan latihan ringan untuk mengembalikan otot pada kakinya. Apalagi dengan operasi, pastinya tim medis akan memasang sekrup, kawat atau pelat pada kaki Marco Parolo.
Hal itu dilakukan selama menjalani proses penyembuhan pada tulang kakinya. Sehingga tulang patah yang tersambung kembali, tidak boleh melakukan gerakan yang membebaninya. Setelah operasi Parolo mengalami gejala pada saraf atau suplai darah, seperti:
- Kulit kaki yang dialami Marco Parolo berubah menjadi warna biru seperti memar.
- Kaki sang pemain terasa nyeri seperti tertusuk.
- Terjadinya pembengkakan di sekitar kaki yang cedera.
- Luka operasi pada kakinya mengeluarkan cairan, dimana bau dari cairan tersebut tidak sedap.
Maka dari itu, Marco Parolo harus menjalani beberapa tahap pemulihan agar kakinya bisa kembali pulih. Dan dirinya bisa menunjukkan permainan terbaiknya bersama Lazio dan memperoleh poin banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H