Mohon tunggu...
Ditya Mubtadiin
Ditya Mubtadiin Mohon Tunggu... Freelancer - @ditya_mub28

Penikmat balap. Founder F1 Speed Indonesia. Penggemar Manchester United. Sosial media, Instagram: @ditya_mub28 , Twitter: @ditya_mub

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Ulasan "Formula E" Musim Keempat

19 Juli 2018   09:45 Diperbarui: 19 Juli 2018   10:07 2650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andre Lotterer - sumber: Lat Images

Nasib tim Mahindra seakan-akan berkebalikan dengan tim Audi Sport. Tim asal India ini begitu kuat di awal musim. Dalam empat balapan pertama, Felix Rosenqvist meraih dua kemenangan dan memimpin klasemen dengan koleksi 66 poin. Pembalap asal Swedia ini menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjuarai kompetisi.

Namun, berkebalikan dengan Audi dan Di Grassi, tim Mahindra dan Felix justru tampil jeblok dalam delapan balapan tersisa. Dimulai dari balapan di Meksiko. Rosenqvist meraih posisi terdepan saat kualifikasi, namun nasib buruk mengampirinya ketika mobilnya mengalami masalah. Setelah itu, Mahindra dan Rosenqvist tampil mengecewakan. Kondisi Mahindra diperburuk dengan penampilan Nick Heidfeld yang tidak ada bagus-bagusnya. Dia hanya mengoleksi 42 poin saja dan sempat lima balapan beruntun tidak mendapat poin.

Sempat mendapat pole position di Roma, namun lagi-lagi balapan Rosenqvist berakhir tragis dengan kerusakan suspensi. Perolehan poin Rosenqvist pun turun drastis. Sempat tiga balapan beruntun tidak mendapat poin. Dalam delapan balapan terakhir, dia hanya meraih 30 poin saja. Bandingkan dengan empat balapan awal, dimana dia meraih 66 poin dan memimpin klasemen.

PERPISAHAN PAHIT RENAULT

Ini adalah musim terakhir bagi Renault E-DAMS karena musim depan mereka akan berganti nama menjadi Nissan. Namun, sayangnya mereka meninggalkan Formula E musim ini dengan predikat 'musim terburuk Renault di Formula E'. Untuk pertama kalinya sejak musim pertama Formula E, tim Renault gagal mendapat satu kemenangan-pun.

Musim ini juga menjadi musim terburuk dua pembalap mereka, Sebastien Buemi dan Nico Prost yang musim depan memutuskan tidak akan bergabung ke tim Nissan. Sama seperti Renault, ini adalah pertama kalinya dari empat musim Formula E dimana Buemi gagal menorehkan kemenangan dalam satu musim.

Lebih suram lagi nasib Nico Prost musim ini. Hanya meraih delapan poin dari 12 balapan yang dia ikuti, menduduki peringkat 19 klasemen akhir. Bahkan, perolehan poinnya kalah dari Tom Dillmann yang hanya mengikuti tiga balapan namun berhasil mengoleksi 12 poin.

Penampilan kurang memuaskan dari tim Renault E-DAMS membuat mereka tidak bisa mempertahankan dan meraih gelar juara tim untuk keempat kalinya secara beruntun.

Sebastien Buemi - sumber: Lat Images
Sebastien Buemi - sumber: Lat Images
PENAMPILAN ROOKIE

Bagaimana dengan pembalap debutan alias 'rookie'?. Formula E musim ini kehadiran lima pembalap baru: Tom Blomqvist, Neel Jani, Andre Lotterer, Edoardo Mortara dan Luca Fillipi. Ada juga nama-nama seperti Kamui Kobayashi yang menggantikan Blomqvist pada seri pertama di Hongkong, kemudian Alex Lynn yang menjalani musim pertamanya sebagai pembalap resmi untuk DS Virgin. Sebelumnya Lynn tampil pada Formula E New York ePrix musim ketiga dan meraih pole position pada balapan debutnya.

Rookie terbaik sempat diperkirakan akan jatuh kepada pembalap berjuluk 'Mr Macau', Edoardo Mortara. Karena saat seri pertama di Hongkong balapan kedua, Mortara sukses memimpin dua pertiga balapan, sebelum akhirnya membuat kesalahan dan melorot ke posisi ketiga. Mortara akhirnya berhasil finis pada urutan kedua saat itu setelah Daniel Abt didiskualifikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun