Mohon tunggu...
Ditya Mubtadiin
Ditya Mubtadiin Mohon Tunggu... Freelancer - @ditya_mub28

Penikmat balap. Founder F1 Speed Indonesia. Penggemar Manchester United. Sosial media, Instagram: @ditya_mub28 , Twitter: @ditya_mub

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Pratinjau F1 GP Austria 2018: Mengalahkan Hamilton di Rumahnya

7 Juli 2018   15:21 Diperbarui: 7 Juli 2018   17:32 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tambah terlihat sangat sengit apabila kita melihat data simulasi balap. Faktanya, Ferrari berada di depan Mercedes. Sangat tipis. Hanya 0,1 detik saja. Hasil latihan bebas pun juga tampak sengit. Hamilton menjadi yang tercepat pada sesi pertama, sedangkan Vettel menjadi yang tercepat pada sesi kedua.

Hamilton mengakui bahwa GP Inggris kali ini akan sangat ketat. "Ini akan menjadi akhir pekan yang sangat, sangat ketat. Ferrari sangat cepat. Kami berada dalam pertarungan serius yang sangat bagus untuk penggemar dan saya harap kami bisa melewatinya," ucap Hamilton seperti yang dikutip pada laman resmi F1.

Vettel sendiri mengakui bahwa sirkuit Silverstone bukanlah sirkuit yang kuat bagi Ferrari, namun dia sendiri percaya dengan awal yang bagus, Ferrari bisa memutus dominasi Mercedes di Inggirs.

"Secara historis itu belum menjadi trek yang sangat kuat bagi kami. Tapi hari ini adalah awal yang bagus. Semoga kita bisa meningkat di hari esok dan membunuh sihir mereka," ucap Vettel seperti yang dikutip pada situs resmi F1.

Bagaimana dengan pemenang GP Austria minggu lalu?. Mereka jelas sangat kesulitan di sirkuit Silverstone dimana power mesin lebih berpengaruh. Waktu terbaik mereka yang dicatat Ricciardo terpaut 0,6 detik dari Mercedes. Itu sangat jauh. Max Verstappen harus menjalani sesi latihan bebas yang kurang mulus.

Di sesi latihan bebas pertama dia mengalami masalah girboks. Dan pada sesi latihan bebas kedua, Max kehilangan traksi saat keluar dari tikungan 7. Max mengatakan bahwa dia terlalu cepat dengan ban kompon hard yang pertama kali dia gunakan, sehingga kehilangan traksi dan menabrak tembok.

Max Verstappen setelah insiden - sumber : Lat Images
Max Verstappen setelah insiden - sumber : Lat Images
Hasil latihan bebas pertama - sumber : F1
Hasil latihan bebas pertama - sumber : F1
Hasil latihan bebas kedua - sumber : F1
Hasil latihan bebas kedua - sumber : F1
Laju satu putaran - (Semua memakai ban soft).
  1.  Mercedes (Lewis Hamilton) 1:27.487s  
  2. Ferrari (Sebastian Vettel) 1:27.552s +0.065s
  3. Red Bull (Daniel Ricciardo)1:28.144s +0.657s
  4.  McLaren (Fernando Alonso) 1:29.306s +1.819s
  5. Haas (Romain Grosjean) 1:29.352s +1.865s
  6. Renault (Nico Hulkenberg) 1:29.354s +1.867s
  7.  Force India (Esteban Ocon) 1:29.467s +1.980s
  8.  Sauber (Charles Leclerc) 1:29.557s +2.070s
  9.  Toro Rosso (Pierre Gasly) 1:29.831s +2.344s
  10.  Williams (Lance Stroll) 1:29.878s +2.391s

Laju simulasi balap.

  1. Ferrari
  2. Mercedes +0.1s/lap
  3. Red Bull +0.5s/lap
  4. McLaren +1.2s/lap
  5. Renault +1.3s/lap
  6. Force India+1.4s/lap
  7. Haas+1.5s/lap
  8. Toro Rosso +1.7s/lap
  9. Sauber +1.7s/lap
  10. Williams +2.2s/lap

Sumber data: situs resmi F1.

Sementara untuk papan tengah, tim Mclaren yang baru saja melakukan perombakan struktur tim, menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 1,8 detik lebih lambat dari Mercedes. Mereka sendiri ingin mengakhiri balapan buruk dalam empat balapan terakhir, berbekal struktur tim yang baru dimana Gil de Ferran memegang posisi direktur olahraga.

Dan nampaknya, persaingan papan tengah akan sangat ketat apabila kita melihat catatan waktu dari tim Mclaren, Haas, Renault, Force India bahkan Sauber hanya terpaut 0,2 detik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun