Mohon tunggu...
I Gede Aditya Mahendra
I Gede Aditya Mahendra Mohon Tunggu... -

destiny doesnt exist

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pengaruh dan Media untuk Penyebarannya

5 Januari 2014   22:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beri kesempatan untuk pemimpin yang sangat menghargai seorang pengajar ini, karena dengan itu para pengajar dapat memiliki media untuk menyebarkan pengaruhnya daripada sosok popular dan orang berduit yang tidak berkompeten. Sehingga di kemudian hari rakyat Indonesia semakin pintar dalam memilih, dan perlahan tokoh-tokoh parlemen sadar bahwa mereka harus berkompetensi dahulu sebelum dipilih, bukan hanya modal kaos bergambar wajahnya, bagi-bagi uang, spanduk, baliho yang menjadi polusi mata dan hanya menjadi sampah di kemudian hari, tidak ada lagi yang mencoba bunuh diri karena mengeluarkan uang berlebih tapi kemudian tak terpilih. Karena mereka sadar rakyat Indonesia bukan butuh pemimpin obral janji tapi pembuktian kompetensi.

Hanya keluh kesah sedikit.

Wasalam.

Anak Kampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun