Beri kesempatan untuk pemimpin yang sangat menghargai seorang pengajar ini, karena dengan itu para pengajar dapat memiliki media untuk menyebarkan pengaruhnya daripada sosok popular dan orang berduit yang tidak berkompeten. Sehingga di kemudian hari rakyat Indonesia semakin pintar dalam memilih, dan perlahan tokoh-tokoh parlemen sadar bahwa mereka harus berkompetensi dahulu sebelum dipilih, bukan hanya modal kaos bergambar wajahnya, bagi-bagi uang, spanduk, baliho yang menjadi polusi mata dan hanya menjadi sampah di kemudian hari, tidak ada lagi yang mencoba bunuh diri karena mengeluarkan uang berlebih tapi kemudian tak terpilih. Karena mereka sadar rakyat Indonesia bukan butuh pemimpin obral janji tapi pembuktian kompetensi.
Hanya keluh kesah sedikit.
Wasalam.
Anak Kampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H