Komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting dan terikat erat dengan manusia, karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.Â
Tanpa adanya sebuah komunikasi, tidak dapat terjalin sebuah hubungan antara individu dengan individu lainnya. Sesuatu tidak akan berjalan sesuai dengan tujuannya tanpa adanya komunikasi.
Websters New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui system lambing- lambing, tanda- tanda, atau tingkah laku.Â
Selain itu, ada juga beberapa ahli yang berpendapat seperti J.A Devito mengartikan bahwa komunikasi merupakan suatu tindakan oleh satu orang atau lebih yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan terjadi dalam satu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.
Komunikasi sendiri terdiri dari komunikasi verbal dan komunikasi non verbal yang sudah banyak kita ketauhi.
Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang disampaikan melalui tulisan maupun lisan.Â
Sedangkan komunikasi non verbal merupakan komunikasi yang disampaikan melalui bahasa tubuh seperti melalui kontak mata, ekspresi wajah, gerakan tubuh, hingga nada bicara.
Tujuannya adalah untuk memperjelas penyampaian pesan ketika pesan tidak dapat ditangkap dengan baik melalui komunikasi verbal. Penggunaan komunikasi non verbal ini biasanya sering dilakukan dengan seseorang yang sudah dekat karena sefrekuensi, apabila tidak sefrekuensi maka pesan non verbal ini tidak dapat disampaikan sesuai tujuannya.
Kedua komunikasi ini dapat kita gunakan secara bergantian atau secara bersamaan sesuai dengan kebutuhan atau keperluan masing-masing individu
Selain itu, komunikasi juga dibedakan menjadi komunikasi langsung dan tidak langsung.
Komunikasi langsung merupakan komunikasi yang dilakukan secara langsung tanpa adanya media perantara, sedangkan komunikasi tidak langsung merupakan komunikasi yang menggunakan media perantara.Â
Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi merupakan proses pertukaran informasi antara individu melalui pesan verbal maupun non verbal yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung sesuai kebutuhan setiap individu yang melakukannya.
Dalam praktiknya, tidak semua individu dapat menerapkan komunikasi dengan baik, baik secara personal maupun dalam sebuah organisasi. Masih banyak individu yang kurang mengerti akibat apabila cara berkomunikasi kita ini kurang baik apa yang akan terjadi.
Sebelum itu yuk kita kenali terlebih dahulu apa saja ciri-ciri komunikasi yang kurang baik itu:
1.Kurang Jelas dalam Penyampaian Pesan
Penggunaan kata yang rumit, istilah-istilah, atau kurang spesifik dapat membuat kesalahpahaman. Contohnya, seorang atasan kantor memberikan perintah kepada staf bawahannya namun tidak spesifik apa yang diperintahkannya, hal ini akan menyebabkan kesalahan dalam pelaksanaan tugasnya.
2.Adanya Prasangka Buruk
Jika seseorang sudah memiliki persepsi atau pandangan buruk terhadap lawan bicaranya dari awal, hal ini dapat mempengaruhi komunikasi yang terjadi berikutnya. Contohnya, jika seseorang sudah memiliki persepsi buruk terhadap lawan bicaranya maka ia mungkin akan mengabaikan apa yang dikatakan lawan bicaranya tersebut.
3.Kurangnya Empati
Ketidakpedulian terhadap perasaan orang lain dapat memunculkan sebuah kesalahpahaman. Maka dari itu, empati ini sangat diperlukan saat berkomunikasi dengan orang yang sudah kita kenal maupun belum kita kenal. Contohnya, dalam sebuah organisasi diadakan rapat evaluasi rutinan. Ketika seseorang mengkritik orang lain dengan mengesampingkan perasaannya, hal ini dapat memicu sebuah kesalahpahaman.
4.Tidak Mendengarkan Secara Aktif
Mendengarkan merupakan aspek penting dalam komunikasi. Jika keterampilan mendengarkan kita kurang baik, maka akan terjadi beberapa masalah seperti kehilangan informasi penting atau bisa juga salah dalam memahami konteks pembicaraan. Contohnya, seorang konselor hanya mendengarkan setengah cerita dari konseli saat proses konseling, solusi yang dapat membantu konseli ini akan tidak tepat.
5.Emosi yang Tidak Stabil
Bentuk emosi ada banyak, seperti marah, kecewa, gelisah, cemas, dll. Contohnya, jika seseorang sedang dirundung dengan emosi marah, maka orang tersebut akan cenderung menyampaikan pesan dengan nada tinggi, kasar, atau bisa saja menuduh.
Semua yang ada didunia ini pasti ada sebuah penyebab nya, sama halnya dengan komunikasi. Komunikasi yang buruk tentunya juga dipengaruhi beberapa faktor penyebabnya.Â
Berikut ini merupakan faktor penyebab dari komunikasi yang buruk :
1.Perbedaan Latar Belakang dan Budaya
Sudah kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Budaya ini dapat mencakup adat isiadat, bahasa daerah, dll. Hal ini dapat menjadi pemicu dari komunikasi yang buruk karena kesalahpahaman dalam mentafsir sesuatu saat berkomunikasi.
2.Gangguan Kondisi Lingkungan
Gangguan ini seperti lingkungan terlalu bising atau jika komunikasi tidak langsung seperti melalui media sosial, terdapat kendala dalam koneksi jaringan.
3.Kurangnya Kemampuan Komunikasi
Seperti kemampuan penggunaan kosakata atau tata bahasa yang buruk, dapat menyebabkan pesan tidak tersampaikan dengan benar sesuai dengan tujuannya.
Dampak dari komunikasi yang buruk sangat signifikan dalam beberapa bidang kehidupan. Berikut ini merupakan dampak negatif dari komunikasi yang buruk :
1.Meningkatnya Konflik
Ketika nada bicara seseorang ini tinggi atau kasar, dapat dianggap sebagai sebuah serangan. Sehingga memunculkan konflik yang dapat memperkeruh hubungan antara individu.
2. Memicu Kesalahpahaman
Hal ini kerap kali terjadi karena salah dalam penafsiran pesan yang diterima. Akibatnya tujuan dari pesan tersebut tidak tercapai dengan baik
3.Menurunnya  Sebuah Kepercayaan
Komunikasi yang buruk, seperti memberikan informasi hoax, tidak jujur dapat merusak kepercayaan seseorang.
Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri, faktor penyebab, serta dampak dari komunikasi yang buruk tentunya untuk kedepannya kita akan memperbaiki jika komunikasi yang kita lakukan saat ini masih buruk.
Berikut ini adalah solusi untuk mencegah dan mengatasi komunikasi yang buruk :
1.Meningkatkan Keterampilan dalam Berkomunikasi
Kita bisa mulai berlatih dengan hal-hal yang sederhana seperti, menghindari kosakata yang kurang jelas, mendengarkan lawan bicara kita dengan penuh perhatian dengan harapan tidak terjadi kesalahpahaman pesan yang disampaikan, dan lebih melatih lagi penggunaan komunikasi non verbal yang dapat membantu apabila komunikasi verbal kurang dapat dipahami.
2.Memanfaatkan Teknologi dengan Baik
Menghindari topik sensitif yang ada di media sosial karena jejak digital akan selalu ada dan tetap menekankan etika untuk mencegah kesalahpahaman.
3.Mengelola Emosi dengan Baik
Kita bisa mulai dari menghindarari prasangka buruk terhadap lawan bicara kita, lalu jika kita merasa emosi kita sedang tidak stabil seperti kita sedang marah, kecewa, dll, kita dapat memberikan waktu sejenak untuk diri kita agar perasaan emosi tersebut dapat melebur. Jika dirasa sudah stabil kita dapat melakukan komunikasi kembali.
4.Membangun Kepercayaan
Kepercayaan ini dapat kita bentuk melalui penyampaian pesan yang jujur, transparan, serta konsisten. Hal ini secara berangsur-angsur akan membangun kepercayaan lawan bicara kita yang dapat berdampak positif untuk komunikasi selanjutnya.
5.Memahami Keanekaragaman Budaya
Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya kita mengenal budaya yang ada di Indonesia. Kita dapat menghargai perbedaan dan mencari sebuah kesamaan dalam komunikasi lintas budaya ini.
Jadi komunikasi yang buruk sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial individu. Banyak hal yang memicu terjadinya komunikasi yang buruk, maka dari itu untuk mencegah terjadinya komunikasi yang buruk, kita harus dapat memahami mulai dari ciri ciri hingga menentukan solusi yang dapat digunakan untuk mencegah dan menangani komunikasi yang buruk.
Temukan konten-konten lainnya mengenai dampak komunikasi yang buruk dalam kehidupan sosial pada website kami https://bk.fip.unesa.ac.id/Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H