Mohon tunggu...
Ditta Atmawijaya
Ditta Atmawijaya Mohon Tunggu... Editor - Editor

Pencinta tulisan renyah nan inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dari Mimpi ke Realita, Fenomena #Desperate di Kalangan Pencari Kerja Muda

9 Oktober 2024   20:31 Diperbarui: 11 Oktober 2024   10:00 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lowongan kerja. (Sumber: SHUTTERSTOCK/STOKKETE via kompas.com)

Menavigasi Dunia Kerja dengan Optimisme

Fenomena #Desperate mungkin pada awalnya terkesan mencerminkan keputusasaan, tetapi dengan pendekatan yang tepat dari pencari kerja dan perusahaan, ini bisa menjadi peluang untuk bertumbuh dan berkembang bersama. 

Generasi muda yang bersedia belajar dan beradaptasi dapat menemukan jalan untuk menavigasi dunia kerja yang dinamis, sementara perusahaan yang tanggap akan mendapat manfaat dari tenaga kerja yang berkembang pesat.

Ini juga bisa menjadi momentum bagi pencari kerja dan perusahaan untuk lebih terbuka dalam menyikapi kondisi dunia kerja. 

Jadi, dengan keterbukaan yang bijaksana, pengembangan keterampilan, dan dukungan dari perusahaan, pencari kerja muda dapat mengubah tantangan ini menjadi kesempatan untuk berkembang. 

Di sisi lain, perusahaan dapat memainkan peran penting dengan menyediakan lingkungan yang mendukung untuk pembelajaran dan pertumbuhan karier.

Pada akhirnya, keterbukaan dan profesionalitas tidak saling bertentangan, tetapi saling melengkapi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan kolaboratif di era modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun