Mohon tunggu...
Ditta Widya Utami
Ditta Widya Utami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

A mom, blogger, and teacher || Penulis buku Lelaki di Ladang Tebu (2020) ||

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru: Tak Apa Jika Belajarmu Tak Secepat yang Lain

5 Juli 2023   06:45 Diperbarui: 12 Juli 2023   03:45 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: siswa sekolah. (sumber: KOMPAS/DIDE SW)

Yang sering difokusin ketika ada pelatihan guru, guru harus cepat paham dan bisa menerapkan di kelasnya.
Yang sering dilupakan, bahwa proses belajar itu butuh waktu. Tidak bisa diburu-buru.

Seringkali sesuatu yang baru seperti kurikulum, dipaksakan untuk harus segera bisa, segera ahli ... dan mengesampingkan proses belajar guru.

Guru butuh waktu. Ada proses menyelamimungkin keliru beberapa kalilalu ada proses refleksi dan memperbaiki diri.---@kampuspemimpinmerdeka

Berdiskusi terkait hal-hal yang diminati selalu menarik. Seperti kemarin, saat saya membagikan link tulisan tentang Insight Apa yang Didapat dengan Melakukan Aksi Nyata di PMM? (tayang di Kompasiana, 4 Juli 2023, baca di sini). 

Salah seorang teman menanggapi dengan mengirim video dari @kampuspemimpinmerdeka yang isinya sebagaimana tertulis di awal artikel.

Wah menarik!

Pikiran saya langsung bercabang kemana-mana karena kalimat-kalimat dalam video tersebut bisa ditanggapi dari berbagai sisi. Menjadi banyak bahan diskusi yang menarik.

Segala Sesuatu Butuh Proses

Salah satu konsep penting yang saya dapatkan dari umpan balik berupa video tersebut adalah “proses”. Yap, segala sesuatu butuh proses. Tak bisa instan.

Pak Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan dalam Silaturahmi Merdeka Belajar (21/7/22) meluruskan salah satu miskonsepsi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini. 

Beliau menyebutkan bahwa salah satu miskonsepsi IKM yang ada adalah banyak yang beranggapan cukup ikut pelatihan satu kali, sudah cukup, langsung bisa, langsung tuntas.

Faktanya, untuk hal sekompleks menerapkan kurikulum merdeka pasti butuh proses. Kita mungkin mengalami jatuh bangun, ada maju mundurnya, naik turunnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun