Mohon tunggu...
Ditta Widya Utami
Ditta Widya Utami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

A mom, blogger, and teacher || Penulis buku Lelaki di Ladang Tebu (2020) ||

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?

14 Juli 2022   17:14 Diperbarui: 15 Juli 2022   08:45 4239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurikulum bagi seorang guru adalah pedoman dan acuan untuk melakukan proses pembelajaran.

Mengapa Kurikulum Harus Berubah?

Sejak tahun 1947, kurikulum di Indonesia mengalami beberapa kali perubahan. Berikut adalah lini masa perkembangan kurikulum di Indonesia:

Perkembangan Kurikulum di Indonesia (sumber: Kemendikbud)
Perkembangan Kurikulum di Indonesia (sumber: Kemendikbud)

Isu-isu kekinian seperti perubahan iklim global, teknologi digital, industri multinasional dan transformasi budaya telah menuntut satuan pendidikan untuk mampu membantu murid agar siap menghadapi tantangan zaman. 

Kurikulum yang bersifat dinamis dapat dikembangkan dan diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid demi membangun kompetensi yang dibutuhkan. 

Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa, "Maksud pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat".

Oleh karena itu, agar dapat menuntun murid sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya, pembelajaran termasuk kurikulum harus disesuaikan (berubah). 

Bukankah saat ini kita tidak harus meminta murid mengumpulkan makalah yang ditulis dengan mesin ketik atau disimpan dalam disket? Ya, zaman telah berubah. Itulah mengapa kurikulum pun perlu berubah.

Kurikulum, Tanggung Jawab Siapa?

"It takes a village to raise a child" - pepatah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun