Judul : Selena (buku ke-8), Nebula (buku ke-9)
Penerbit : Gramedia
Tahun Terbit : 2020
Jumlah Halaman : 368 (Selena), 375 (Nebula)
Butuh beberapa saat ketika membaca buku ke-8 dari seri Bumi Tere Liye untuk mengingat bahwa Selena adalah Guru Matematika Raib, Seli dan Ali.
Awalnya saya pikir Selena adalah salah satu nama klan dunia paralel sebagaimana yang digunakan dalam buku-buku sebelumnya. Ada klan Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Komet, dan Komet Minor.
Berbeda dengan buku ke-9 berjudul Nebula yang memang merupakan nama sebuah Klan. Selena justru merupakan nama salah satu tokoh yang muncul sejak buku pertama.
Kedua buku ini memang mengungkapkan siapa orang tua Raib. Namun lebih banyak berkisah tentang masa remaja hingga kuliah Selena.
Selena yang berusia 15 tahun telah menjadi yatim piatu. Ia kemudian tinggal bersama Paman Raf di Kota Tishri dan bekerja sebagai kontraktor lorong kereta api bawah tanah.
Meski tidak sekolah, Selena memiliki kecerdasan dan bakat yang terpendam. Masalah mulai muncul saat Selena gagal masuk Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT) hanya pada tes terakhir, tes unjuk kekuatan.
Kelemahan Selena dimanfaatkan oleh Tamus, salah satu tokoh antagonis. Tamus membalik aliran darah Selena sehingga kekuatan Selena yang sesungguhnya muncul.