Di masa PJJ, Pak Dedi menugaskan anak didiknya untuk membuat tulisan di Kompasiana. Kompasiana dipilih karena jika tulisan yang di-posting banyak yang copy-paste, maka tulisannya bisa dihapus admin. Dengan demikian, mau tidak mau, peserta didik harus membuat tulisan dengan gaya mereka sendiri.
"KONSISTENLAH dalam berkarya", Pak Dedi menegaskan. Konsisten untuk berkarya sekalipun menurut Anda itu hal sederhana. Karena bisa jadi bagi orang lain hal tersebut sangat bermakna. Konsistenlah berkarya di media apa pun yang Anda kuasai (blog, YouTube, FB, Instagram, dsb).
Berbagi tuh gak pernah rugi. Soal apakah itu punya dampak bagi kita, ingat saja bahwa Tuhan tidak tidur. Begitu pesan beliau sebelum menutup materi.
Terakhir, Pa Namin berbagi tips mengajar dalam PJJ daring :
1. Saat mengajar misal dengan zoom, gunakan ilmu public speaking, buat slide presentasi. Jadi PJJ itu bukan mengajar apa adanya. Tetap gunakan pakaian yang rapih dan gestur tubuh yang baik.
2. Pakai slide presentasi. Jangan sampai ada murid yang terzolimi, misal : tulisan terlalu kecil. Usahakan tampilkan infografis, video, audio dalam presentasi Anda.
3. Karena kita seorang guru blogger, maka publish materi di blog, slide share, YouTube, dll.
Ditta Widya Utami, S.Pd.
SMPN 1 Cipeundeuy, Subang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H