Mohon tunggu...
Ditta Widya Utami
Ditta Widya Utami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

A mom, blogger, and teacher || Penulis buku Lelaki di Ladang Tebu (2020) ||

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

99% Rahasia Sukses adalah Pantang Menyerah

8 September 2019   14:59 Diperbarui: 8 September 2019   15:07 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diagram: hasil survei Workshop KTI (dokpri)

Tentu saja, penugasan ketiga yang hanya berdurasi 33 jam (jika dikurangi waktu tidur dua malam, maka hanya tersisa 21 jam) banyak menuai protes. Bahkan dari peserta yang terampil menulis sekalipun. Hal ini dikarenakan kegiatan daring berlangsung di hari kerja. Selain itu, beberapa peserta ada yang tengah disibukkan dengan persiapan supervisi, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), perkemahan Pramuka, dsb.  Oleh karena itu, peserta masih diberi kesempatan untuk merevisi kembali hasil karya tulisnya selama 2 minggu pasca kegiatan Workshop KTI.

Para Pejuang Tangguh

Pada acara puncak Workshop KTI, 120 peserta telah mengerjakan tugas dengan baik. 65 diantaranya bahkan mampu menyelesaikan ketiga tugas dalam waktu 3 hari. Inilah hal yang saya soroti dari peserta Workshop KTI.

Di balik semua kesibukan peserta dalam kesehariannya, mereka tetap mampu mengeksekusi tugas-tugas yang diberikan. Menjadi para pejuang tangguh bahkan dengan segala keterbatasan. Tidak sedikit di antara peserta yang telah berusia separuh baya atau mendekatinya. Mereka bahkan rela harus begadang demi menyelesaikan tugas-tugas workshop. Rela belajar "online" menyelesaikan tugas pertama hingga ketiga. Padahal beberapa dari peserta masih ada yang merasa asing dengan email, google formulir, dsb.

Namun sekali lagi, mereka adalah orang-orang hebat. Para pejuang tangguh yang dapat membuktikan bahwa 99% kesuksesan itu berasal dari semangat pantang menyerah.

Bravo guru-guru Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun