Mengukur Diri dengan Berkompetisi

Ahad (27/01/2019), SMPN 1 Cipeundeuy mengikuti Lomba Tari Tradisional dan Menggambar yang diadakan oleh SMK Angkasa 1, Lanud Suryadarma, Subang untuk Tingkat SMP/MTs Se-Jawa Barat.

Lomba Angkasa Knowledge, Sport, Art & Religion Championship (Aksara) ini dilaksanakan pada hari Sabtu hingga Senin (26-28/01/2019) dan terbatas hanya untuk 32 peserta per mata lombanya.

Berbagai perlombaan dalam Aksara adalah:

Bidang Knowledge terdiri dari Storry Telling dengan tema "Indonesian's Legend" dan Membaca Puisi dengan tema "Pendidikan";

Bidang Seni (Art) terdiri dari Menggambar yang bertema "Cinta Dirgantara" dan Tari Tradisional Tunggal yang bertema "Pesona Jawa Barat";

Bidang Sport yaitu Sepak Bola Mini (jumlah pemain hanya tujuh orang) dengan tema "Sportivitas dan Solidaritas"; serta

Bidang Religion berupa Pidato Agama dengan tema "Remaja dan masa depan bangsa, berbakti pada orang tua dan guru, dan Rasulullah SAW menjadi tauladan hidup"

M. Fitra saat menerima Piala Juara 2 Lomba Menggambar (Foto: Sri Nurhaeni)

Jika pada hari pertama, Tim Futsal SMPN 1 Cipeundeuy masih belum meraih kemenangan, di hari kedua, sekolah kami berhasil membawa pulang Piala Tetap Juara Utama II untuk Lomba Menggambar dan Piala Tetap Juara Favorit I untuk lomba Tari Tradisional.

Dina Maulida saat menerima Piala Juara Favorit 1 Lomba Tari Tradisional Tunggal (Foto: Sri Nurhaeni)

Selamat dan semangat untuk M. Fitra Fadhillah A. yang telah mewakili SMPN 1 Cipeundeuy dalam lomba menggambar, Dina Maulida yang telah berjuang dengan menampilkan tari Jaipong Kreasi, Tim Futsal Satcip serta Ibu Sri Nuraheni, S.Pd. dan Pak Sopyan Rizki Haryadi, S.Pd.M.Pd. sebagai pembina. 

Menang-kalah itu biasa. Luar biasa namanya jika kemenangan atau kekalahan dapat membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi. Melalui kompetisi, kita mampu mengukur diri. Oleh karena itu, apa pun yang terjadi tetaplah semangat untuk berprestasi!

Tim Futsal SMPN 1 Cipeundeuy: tetap tersenyum meski belum meraih kemenangan (Foto: H. Pendi)