Mohon tunggu...
Ditta Widya Utami
Ditta Widya Utami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

A mom, blogger, and teacher || Penulis buku Lelaki di Ladang Tebu (2020) ||

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Indonesia Darurat Sampah

23 November 2018   20:14 Diperbarui: 23 November 2018   21:59 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tong sampah dari Dinas PUPR Kabupaten Subang (Dok. pribadi)

Di SMPN 2 Dawuan Subang, beberapa sampah plastik sisa minuman kemasan disulap menjadi semacam janur plastik yang memperindah halaman depan sekolah. Sebagaimana guru prakarya di sekolah penulis pun pernah menugaskan anak didiknya membuat kerajinan dari plastik. Hasilnya ada yang membuat dompet, tas bahkan gaun (saat kegiatan Pramuka).

Tong sampah dari Dinas PUPR Kabupaten Subang (Dok. pribadi)
Tong sampah dari Dinas PUPR Kabupaten Subang (Dok. pribadi)
Chinu Kwatra, pendiri kelompok relawan "Warrior Beach" berhasil membersihkan pantai Versova di Mumbai, India sepanjang dua kilometer dari sampah. Fantastis, selama 60 minggu mereka telah membuang hampir 700 ton sampah dari pantai tersebut (Voaindonesia, 20/11/2018).

Di Indonesia, sudah banyak komunitas yang menyulap bungkus plastik sisa kopi menjadi kerajinan tangan seperti dompet/tas atau mengolahnya menjadi bros, dll.

Penulis pun selalu berusaha agar membuang sampah pada tempatnya. Jika sampah kering dan masih bisa dimasukkan ke saku baju/tas maka akan penulis simpan sebelum akhirnya dibuang ke tempat sampah (kondisi ini penulis lakukan jika penulis tidak menemukan tempat sampah). Selain itu, hampir setiap pagi penulis dan Koordinator Program 7K (Keimanan, Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, Kerindangan dan Kekeluargaan) di sekolah berkeliling untuk mengecek dan mengajak peserta didik untuk senantiasa  menjaga kebersihan dan keindahan kelas.

Setiap kita sungguh dapat berperan dalam menjaga lingkungan terutama lingkungan tempat tinggal dan beraktivitas. Jadi, mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran tentang betapa pentingnya membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.

Selamatkan bumi dari sampah plastik mulai saat ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun