Mohon tunggu...
Dito Hardiansyah
Dito Hardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Want to see how worth this world

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal "Metafilaksis" yang penting dalam dunia peternakan

2 Februari 2025   04:00 Diperbarui: 1 Februari 2025   21:27 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh Penerapan Metafilaksis

  1. Penyakit Pernafasan pada UnggasPada unggas, seperti ayam broiler, metafilaksis digunakan untuk mengobati atau mencegah penyakit pernapasan yang dapat disebabkan oleh bakteri seperti Escherichia coli atau Mycoplasma gallisepticum. Saat terdeteksi adanya risiko wabah, antibiotik atau obat lain dapat diberikan kepada seluruh populasi ayam, meskipun hanya sebagian kecil yang menunjukkan gejala.

  2. Penyakit pada BabiPada babi, metafilaksis sering digunakan untuk mengatasi infeksi pernapasan atau pencernaan yang disebabkan oleh patogen seperti Actinobacillus pleuropneumonia atau Escherichia coli. Metode ini digunakan untuk mencegah wabah besar yang dapat menurunkan produksi daging dan meningkatkan biaya pemeliharaan.

  3. Penyakit pada SapiDi peternakan sapi, metafilaksis digunakan untuk mencegah atau mengobati infeksi bakteri seperti Salmonella atau Clostridium perfringens, yang dapat menyebabkan diare atau gangguan pencernaan. Dengan pemberian antibiotik atau probiotik pada seluruh kelompok ternak yang berisiko, peternak dapat mengurangi kerugian yang disebabkan oleh penyakit.

Tantangan dan Pertimbangan dalam Penggunaan Metafilaksis

  1. Resistensi AntibiotikSalah satu masalah utama dalam penggunaan metafilaksis adalah potensi perkembangan resistensi antibiotik. Penggunaan antibiotik secara luas dan terus-menerus, bahkan pada hewan yang tidak sakit, dapat mendorong perkembangan bakteri yang kebal terhadap antibiotik. Hal ini berisiko memperburuk situasi kesehatan hewan dan bahkan mengancam kesehatan manusia jika bakteri resisten berpindah dari hewan ke manusia.

  2. Efek Samping pada Kesehatan HewanPenggunaan obat-obatan secara preventif pada hewan yang tidak sakit dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Obat-obatan yang digunakan dalam metafilaksis harus sesuai dengan dosis yang tepat dan hanya digunakan untuk jangka waktu yang dianjurkan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan pada ternak.

  3. Pengaruh terhadap Kualitas Produk HewanBeberapa negara memiliki peraturan ketat mengenai penggunaan antibiotik dalam peternakan untuk konsumsi manusia, karena residu obat-obatan dapat ditemukan dalam produk ternak, seperti daging, susu, atau telur. Peternak harus memastikan bahwa masa tunggu (withdrawal period) telah dipatuhi untuk memastikan produk hewan yang aman dikonsumsi.

  4. Biaya EkonomiMeskipun metafilaksis dapat mengurangi biaya pengobatan individu dan mencegah wabah penyakit, penggunaan obat-obatan secara preventif juga dapat menambah biaya operasional peternakan. Oleh karena itu, peternak harus mempertimbangkan efisiensi biaya dalam menerapkan metafilaksis.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Metafilaksis adalah strategi yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit pada populasi ternak yang berisiko tinggi terinfeksi. Dengan pengobatan yang diberikan kepada seluruh kelompok ternak, penyakit dapat dikendalikan sebelum berkembang menjadi wabah besar yang merugikan. Meskipun menawarkan banyak manfaat, penggunaan metafilaksis harus dilakukan dengan bijaksana dan sesuai dengan pedoman yang berlaku untuk menghindari resistensi antibiotik dan masalah kesehatan lainnya. Peternak harus bekerja sama dengan dokter hewan untuk memastikan penggunaan metafilaksis yang tepat dan aman bagi ternak, serta memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun