Mohon tunggu...
Dito Februarto
Dito Februarto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Seni, Drama, Tari dan Musik, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Seni

Menggapai Harapan: Refleksi Kritis atas Kondisi Sosial Kontemporer

7 Januari 2025   15:10 Diperbarui: 7 Januari 2025   15:23 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggapai Harapan (Sumber : Instagram @rizkan.gs)

Identitas Karya

Judul Karya : Menggapai Harapan

Nama Seniman : Rizkan Gumilang Sutaryat

Bahan : Kawat

Dimensi : 90x70x20 cm2

Tahun Pembuatan : 2022

Deskripsi Karya

"Menggapai Harapan" adalah sebuah karya seni kontemporer yang diciptakan oleh seniman Indonesia asal Bandung, Rizkan Gumilang Sutaryat, pada tahun 2022. Ukuran karya ini adalah 90 x 70 x 20 cm dan dibuat dari bahan kawat. Judulnya sendiri menekankan tema optimisme dan kepercayaan terhadap masa depan yang lebih baik.

Dalam foto di atas, kita dapat melihat bahwa karya ini memiliki bentuk yang kompleks namun elegan. Bahan kawat digunakan untuk menciptakan struktur tiga dimensi yang unik, mungkin berupa siluet atau patung abstrak. Detail kawat yang kusut dan bergelombang memberi kesan tekstur yang menarik bagi mata penglihat.

Analisis Karya

Karya ini mengusung tema optimisme dan pencarian harapan di tengah tantangan hidup. Bentuk-bentuk kawat yang saling terkait melambangkan hubungan antar manusia dalam mencapai tujuan bersama. Setiap lekukan dan simpul pada kawat mencerminkan perjalanan yang tidak selalu mulus, tetapi tetap berharga.

Penggunaan kawat sebagai medium memberikan kesan modern dan inovatif, menunjukkan bahwa keindahan dapat ditemukan dalam material yang sederhana. Teknik pengerjaan yang detail dan presisi menunjukkan dedikasi seniman dalam menyampaikan pesan yang mendalam melalui bentuk visual.

Kritikan

Walaupun "Menggapai Harapan" berhasil menyampaikan tema optimisme, ada beberapa aspek yang bisa diperbaiki. Pertama, penggunaan warna yang monoton membuat karya ini kurang menarik secara visual. Penambahan elemen warna atau tekstur lain dapat memperkaya pengalaman estetik penonton.

Kedua, simbolisme dalam karya ini bisa lebih diperjelas. Meskipun bentuknya abstrak, menambahkan elemen visual yang lebih konkret seperti sayap burung atau unsur alam lainnya dapat memperkuat pesan harapan dan kebangkitan.

Secara keseluruhan, "Menggapai Harapan" adalah karya yang menarik dan penuh makna. Dengan sedikit penyempurnaan pada aspek estetika dan simbolisme, karya ini memiliki potensi untuk menjadi lebih kuat dan menginspirasi banyak orang dalam perjalanan mereka menuju harapan dan impian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun