Ditemukan fakta menarik dari kegiatan berskala nasional ini. Sumber terpercaya dari panitia menyebutkan jumlah peserta 1500 orang, jumlah pendaftar presentasi oral 600 abstrak (yang diterima 347 abstrak), jumlah pendaftar presentasi poster 260 orang (yang diterima 164 karya), kegiatan Junior Public Health Researcher Competition (jumlah pendaftar 49 abstrak, diterima 20 tim).
Hal lain yang tak kalah menarik, Konas IAKMI XIII ini untuk pertama kalinya sukses mengadakan perhelatan akbar bertajuk “The First Indo Public Health Expo 2016” yang didukung penuh oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat dari beberapa universitas terkemuka di Indonesia (UI, UGM, Unhas), beberapa institusi atau lembaga nasional (BPJS, BKKBN, BKTM) dan internasional (GAIN), Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Jeneponto Makassar, lembaga atau organisasi masyarakat (Muhammadiyah), lembaga swasta (PT. Mars, PT. Johnson), organisasi profesi (IAKMI), serta pendukung lainnya (Sagung Seto, Grafika, dsb).
Saat penutupan, ketua Konas IAKMI XIII, Prof. dr. Veni Hadju, MSc., Ph.D., menyatakan berterima kasih sebesar-besarnya kepada Kemenkes RI, Kemenkeu RI, Kemensos RI, BKKBN, BPJS, WHO, UNFPA, UNICEF, GAIN, Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak Walikota Makassar, Universitas Hasanuddin Makassar, Persakmi, organisasi profesi (IBI, Persagi, PPNI, IDI), para pembicara (internasional dan nasional), panitia, ketua IAKMI Pusat dan jajarannya, dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Ketua Pengda IAKMI Sulawesi Selatan, steering committee, seratus relawan yang secara ikhlas bertindak sebagai moderator, notulen, operator.
Prof. dr. Veni Hadju, MSc., Ph.D. secara khusus bererimakasih kepada pasukan “SEMANGAT” yang berjumlah tiga puluh orang (Nila, Irma, Tanti, Rahmat, Syam, Ija, Rizal, Aisya, Indra, dkk). Meskipun tidak ada uang dan tidak dibayar, mereka ini berdedikasi tinggi, memeras pikiran dan tenaga, bekerja sepenuh hati dan jiwa, merelakan waktu siang dan malam, demi kesuksesan acara. Di antara mereka bahkan ada yang tidak makan, tidak sanggup membeli makanan karena tidak punya uang, hingga rela menginap di rumah saya, memeriksa ratusan abstrak yang sering ada revisi dari peserta, mengurusi surat-menyurat, dan kegiatan lainnya, jelas Prof. dr. Veni Hadju, MSc., Ph.D.
“Alhamdulillah, Kongres Nasional IAKMI XIII di Makassar, 3-5 November 2016 berlangsung sukses dan lancar berkat rahmat Allah SWT dan dukungan dari semua pihak. Tabe’ maafkanki’ jika ada salah, mariki’ saling memaafkan,” ujar Prof. dr. Veni Hadju, MSc., Ph.D. di acara penutupan. (Dito Anurogo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H