Berpikir kritis dan analisis memiliki kesinambungan, karena berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir jernih, rasional, dan masuk akal dalam menganalisis informasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan dalam kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Tak hanya menggunakan kemampuan complex problem-solving, rupanya kemampuan critical thinking juga sangat dibutuhkan dalam dunia industri di masa depan. Kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk melakukan analisa detail jika terjadi permasalahan.
5. Creativity, originality and initiative
Sikap inisiatif merupakan dasar dari kualitas karakter, sikap yang memampukan kita untuk mengekspresikan pemikiran, perkataan dan tindakan secara bijaksana untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Di dunia industri masa depan, kebutuhan untuk tetap kreatif inovatif sangat diutamakan. Tak hanya itu saja, kemampuan untuk menjunjung tinggi orisinalitas sangat dibutuhkan untuk menciptakan dunia kerja yang sangat kondusif.
6. Leadership and social influence
Tak hanya kreatif inovatif dan problem solving saja, kemampuan leadership dan social influence juga sangat dibutuhkan. Kemampuan memimpin amat sangat penting diterapkan di masa depan. Kemampuan memimpin ini akan berdampak terhadap karyawan mampu berkolaborasi satu sama lain. Terutama di dalam kemampuan bersosialisasi. Kemampuan memimpin ini akan berdampak terhadap karyawan mampu berkolaborasi satu sama lain. Terutama di dalam kemampuan bersosialisasi. Seseorang  harus giat menemukan ide brilian yang berbeda dari yang lain. Memiliki sikap kreatif akan menjadi kelebihan dominan bagi seseorang di dunia kerja, karena ia mampu menghadirkan sesuatu yang fresh dan bisa menjadi nilai tambah bagi instansi untuk masyarakat.
7. Technology use, mentoring and control
Kebutuhan untuk terus mengembangkan teknologi sangat dibutuhkan dalam dunia industri kreatif. Kemampuan tersebut tentunya membutuhkan pengawalan tersendiri agar bisa menjadi lebih baik. Untuk itu, mempersiapkan diri untuk bisa melakukan mentoring dan melakukan kontrol diperlukan. Apalagi sebagai mahasiswa yang mempelajari bidang jurnalistik tentu saja kita juga harus paham tentang teknologi yang digunakan saat sedang bekerja, karena jika bercermin pada para jurnalis diluar sana tidak sedikit jurnalis yang ditugaskan untuk melakukan liputan sendiri (merekam dan menyiarkan sendiri) karena itulah kita harus memahami teknologi serta mampu menggunakannya.
8. Technology design and programming
Design dan programming merupakan dua skill yang wajib dikuasai di tahun 2025. Kedua skill ini sangat berhubungan dengan teknologi. Jadi, tak dipungkiri bisa banyak perusahaan yang berusaha mencari kedua skill ini. sebagai mahasiswa yang dekat alat-alat teknologi, tentu saja juga harus paham tentang teknologi yang digunakan saat sedang bekerja. Dan juga mampu untuk Merencanakan, mengonstruksi, & merancang pembuatan dari suatu teknologi secara mumpuni.
9. Resilience, stress tolerance and flexibility
Resilience merupakan salah satu kemampuan untuk tetap bertahan meskipun banyak halang rintang. Kemampuan ini sangat diperlukan di dunia kerja. Mengingat masa kuliah berbeda dengan keadaan di dunia kerja. Sebagai seorang jurnalis tentu saja tidak sedikit masalah yang berdatangan bisa itu dari kesalahan diri sendiri maupun dari tim kita sendiri, disitulah kita harus mampu mengendalikan diri agar tidak emosi dan memecahkan masalah dengan tenang ataupun melakukan musyawarah secara kekeluargaan.