Mohon tunggu...
ditha sutan
ditha sutan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana

Mahasiswa jurusan Bioteknologi UKDW

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Leptospirosis di Sleman: Fakta, Mitos, dan Langkah Pencegahan

22 Juni 2024   11:33 Diperbarui: 22 Juni 2024   11:34 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Leptospirosis merupakan penyakit serius yang dapat ditularkan melalui air dan tanah yang terkontaminasi oleh urine hewan yang terinfeksi seperti tikus. Di Sleman, yang sering terkena banjir, risiko penularan leptospirosis meningkat. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan alat pelindung diri, menghindari kontak langsung, dan vaksinasi sangat penting untuk melindungi diri dari penyakit ini. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat mencegah penyebaran leptospirosis di Sleman.

Sumber : 

Endrawati, E. (2015). Penerapan Komunikasi Kesehatan Untuk Pencegahan Penyakit Leptospirosis Pada Masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Komunikasi 7(1).1-25.

Kemenkes. (2017). Petunjuk teknis pengendalian leptospirosis (Ditjen P2P Kemenkes RI (ed.); Cetakan Ke-3)

Luxiarti, R. (2018). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang leptospirosis di Dusun Nogosari II Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Yogyakarta. Gema Wiralodra, 9(2), 231--239. https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v9i2.31

Nurbeti, M., Kusnanto, H., & Nugroho, W. S. 2016. Analisis Spasial Kasus Leptospirosis di Perbatasan Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kulonprogo. Kes Mas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 10(1): 1-- 10.

Purnama, S. E., & Hartono, B. (2023). Faktor risiko kejadian leptospirosis di Indonesia: literature review. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(3), 2010--2022. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.8543

Purnomo, W. S. (2024, Juni 20). Sleman Mulai Mewaspadai Penyakit Leptospirosis. Radio Republik Indonesia.https://www.rri.co.id/kesehatan/759962/sleman-mulai-mewaspadai-penyakit leptospirosis.

Sulistyowati, T., Nurjanah, B. S. D., Hamidah, O. N., Reniaytun, Istiqomah, H.Z.N., Sari, M. K., Savitri, F., Septaningsih, D., Wahdini, Salsabilah, S. M. (2023). Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Menurunkan Kejadian Leptospirosis di Puskesmas Kasihan II, Bantul, Yogyakarta. Journal of Philantrophy 1(2).48-54.

Widjajanti, W. (2019). Epidemiologi, diagnosis, dan pencegahan Leptospirosis. JHECDs 5(2).62-68

Zukhruf, I. A., & Sukendra, D. M. (2020). Analisis Spasial Kasus Leptospirosis Berdasar Faktor Epidemiologi dan Faktor Risiko Lingkungan. HIGEIA 4(4). 587-598.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun