Mohon tunggu...
Dite Siska
Dite Siska Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN Jember

Life must go on!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru sebagai Suri Tauladan

16 Maret 2020   20:26 Diperbarui: 16 Maret 2020   20:31 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata guru sudah tidak asing lagi di jaman sekarang, semua pasti sudah mengenal sosok seperti apa guru tersebut. Guru merupakan orang tua kedua setelah orang tua kandung yang mendidik kita dalam sebuah lembaga yang bernama sekolah. Peran guru dalam membentuk karakter peserta didik sangatlah penting terlepas dari peran orang tua kandung, karena hampir 7-8 jam waktu dihabiskan di sekolah.

Hal tersebut otomatis membuat interaksi antara guru dan peserta didik terjadi lebih sering mungkin bahkan lebih intens. Segala tingkah laku yang ditunjukkan oleh seorang guru akan dilihat bahkan dicontoh oleh para peserta didiknya. Oleh karenanya seorang guru harus tetap menjaga untuk berperilaku yang baik serta mencontohkan perilaku yang sopan dan santun agar bisa ditiru oleh peserta didiknya.

Seorang guru harus memiliki kepribadian yang baik karena akan dijadikan suri tauladan bagi peserta didiknya. Karena secara langsung atau tidak langsung kepribadian guru sangat berpengaruh terhadap peserta didiknya. Keteladanan seorang guru akan dapat membangun hubungan, memperbaiki kepercayaan dan meningkatkan pengaruh dari guru tersebut kepada peserta didiknya.

Apalagi sebagai calon guru Pendidikan Agama Islam maka sudah sepatutnya memiliki kepribadian yang semua aspek kehidupannya adala uswatun hasanah. Adapun ciri-ciri guru dengan kepribadian yang uswatun hasanah, antara lain bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, adil, jujur, objektif, disiplin dalam menjalankan tugas, ulet, tekun, dan berwibawa.

Terimakasih sudah meluangkan waktunya, mohon maaf bila masih ada kekurangan

Jangan lupa kritik dan sarannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun