Ayah: "Karena kita sering memberi makan burung-burung di taman ini, jadi mungkin burung itu berpikir kita adalah 'pohon makanan' yang selalu ada di sini."Â
Anak: "Oh, jadi kita adalah 'pohon makanan' yang berjalan?"Â
Ayah: "Ya, mungkin begitu, Nak. Kita adalah pohon makanan berjalan untuk burung-burung." Anak dan ayah tertawa bersama, sambil melanjutkan jalan-jalan mereka di taman.
Teks anekdot bisa dibuat apa saja. Untuk menghibur, mengkritik atau sekedar bercanda belaka. Dalam kasus Gus Dur, guyon yang dibuatnya terlalu berbahaya bagi pembaca yang tidak mengerti konteks yang dibuatnya. Tetapi teks anekdot juga dapat sebagai hanya hiburan semata yang tidak melibatkan/ mengkritik suatu pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H