Mohon tunggu...
Dita Wahyuni
Dita Wahyuni Mohon Tunggu... Lainnya - Saya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Prodi PGSD,saya sedang mengikuti mata kuliah Teori sosial Emosional

saya sangat senang jalan jalan,senang jga scroll tiktok,saya orangnya asik,mudah bergaul dan juga bisa publik speaking

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemahaman Mendalam tentang Teori Belajar Sosial Albert Bandura

19 Januari 2025   11:45 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:45 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Albert Bandura merupakan salah satu pendekatan yang paling berpengaruh dalam psikologi pendidikan dan perilaku manusia. Teori ini menekankan pentingnya pengamatan dan interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar dari teori belajar sosial, prinsip-prinsip utamanya, serta implikasinya dalam konteks pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

Albert Bandura, seorang psikolog asal Kanada, memperkenalkan teori belajar sosial pada tahun 1960-an. Teori ini berfokus pada bagaimana individu belajar melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku tersebut. Bandura berargumen bahwa banyak perilaku manusia tidak hanya dipelajari melalui pengalaman langsung, tetapi juga melalui pengamatan dan peniruan.

Observasi dan Peniruan

Salah satu konsep kunci dalam teori belajar sosial adalah bahwa individu dapat belajar dengan mengamati tindakan orang lain, yang dikenal sebagai model. Ketika seseorang melihat model melakukan suatu perilaku dan mendapatkan hasil positif, mereka cenderung meniru perilaku tersebut. Sebaliknya, jika perilaku tersebut menghasilkan konsekuensi negatif, individu mungkin akan menghindari menirunya.

Proses Pembelajaran

Bandura mengidentifikasi empat proses utama dalam pembelajaran sosial:

1.Perhatian (Attention) : Individu harus memperhatikan model untuk dapat belajar. Faktor-faktor seperti daya tarik model, relevansi perilaku, dan konteks sosial dapat mempengaruhi tingkat perhatian.

2. Retensi (Retention) : Setelah mengamati perilaku, individu harus dapat mengingat dan menyimpan informasi tersebut dalam ingatan. Ini melibatkan proses kognitif yang memungkinkan individu untuk mereproduksi perilaku yang telah diamati.

3. Reproduksi (Reproduction) : Individu harus mampu mereproduksi perilaku yang telah dipelajari. Ini melibatkan keterampilan fisik dan kognitif yang diperlukan untuk meniru tindakan model.

4. Motivasi (Motivation) : Motivasi memainkan peran penting dalam keputusan individu untuk meniru perilaku. Jika individu percaya bahwa meniru perilaku tersebut akan menghasilkan hasil yang positif, mereka lebih cenderung untuk melakukannya.

Prinsip-Prinsip Utama Teori Belajar Sosiale

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun