Mohon tunggu...
Dita Wahyuni
Dita Wahyuni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Prodi PGSD,saya sedang mengikuti mata kuliah Teori sosial Emosional

sangat senang traveling.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial bagi Peserta Didik

19 Januari 2025   10:40 Diperbarui: 19 Januari 2025   09:40 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam era yang semakin kompleks ini, kesehatan mental peserta didik menjadi perhatian utama di berbagai institusi pendidikan. Tantangan akademis, tekanan sosial, dan perubahan emosional yang dialami selama masa remaja dapat memengaruhi kesejahteraan mental siswa. Oleh karena itu, program peer support, bimbingan konseling, d! n layanan psikososial menjadi sangat penting untuk mendukung peserta didik dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Adapun Peer Support seperti Dukungan Sebaya yang Efektif

1. Peer support adalah pendekatan di mana siswa saling mendukung satu sama lain. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, di mana siswa dapat berbagi pengalaman dan perasaan mereka. Beberapa komponen penting dari program peer support meliputi:

- Kelompok Dukungan : Membentuk kelompok di mana siswa dapat berkumpul dan berbagi pengalaman. Dalam kelompok ini, siswa dapat merasa didengar dan dipahami, yang dapat mengurangi rasa kesepian dan isolasi. 

- Pelatihan Peer Supporter : Siswa dilatih untuk menjadi pendukung yang efektif. Mereka belajar keterampilan mendengarkan, empati, dan cara memberikan dukungan yang konstruktif kepada teman-teman mereka.

-Kegiatan Sosial : Mengadakan kegiatan yang memperkuat hubungan antar siswa, seperti outing, workshop, atau kegiatan olahraga. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu membangun rasa kebersamaan.

2. Bimbingan Konseling: Pendekatan Profesional

Bimbingan konseling di sekolah berfungsi untuk membantu siswa mengatasi masalah pribadi, sosial, dan akademis. Konselor sekolah berperan penting dalam memberikan dukungan yang dibutuhkan siswa. Beberapa aspek dari bimbingan konseling meliputi:

- Konseling Individu : Sesi tatap muka antara konselor dan siswa untuk membahas masalah yang dihadapi secara pribadi. Dalam sesi ini, siswa dapat berbicara tentang tekanan akademis, masalah keluarga, atau isu sosial yang mereka hadapi.

- Konseling Kelompok : Sesi di mana sekelompok siswa dapat berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain di bawah bimbingan konselor. Ini membantu siswa merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masalah.

- Program Edukasi : Memberikan informasi dan keterampilan kepada siswa untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi, seperti manajemen stres, keterampilan komunikasi, dan pengembangan diri.

3. Layanan Psikososial: Meningkatkan Kesejahteraan Mental

Layanan psikososial dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan mental siswa. Ini mencakup berbagai intervensi yang dapat membantu siswa mengatasi masalah yang lebih serius. Beberapa layanan yang dapat diberikan adalah:

- Intervensi Krisis : Memberikan dukungan segera kepada siswa yang mengalami krisis emosional, seperti depresi atau kecemasan. Ini penting untuk mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

- Program Rehabilitasi : Membantu siswa yang mengalami gangguan mental untuk kembali berfungsi dengan baik di sekolah. Ini bisa melibatkan terapi, dukungan akademis, dan keterlibatan orang tua.

- Kegiatan Pemberdayaan : Mengadakan workshop dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosional siswa. Kegiatan ini dapat membantu siswa merasa lebih percaya diri dan mampu menghadapi tantangan.

Kemudian Adapun Implementasi Program yaitu untuk mengimplementasikan program ini secara efektif, beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

1. Identifikasi Kebutuhan Siswa : Melakukan survei atau wawancara untuk memahami tantangan yang dihadapi siswa. Ini akan membantu dalam merancang program yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Pelatihan Staf dan Siswa : Melatih konselor, guru, dan siswa pendukung untuk memberikan dukungan yang efektif. Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat memiliki keterampilan yang diperlukan.

3. Pengembangan Materi Edukasi : Menyusun materi yang relevan untuk sesi bimbingan dan dukungan. Materi ini harus mudah dipahami dan dapat diterapkan oleh siswa.

4. Evaluasi Program : Melakukan evaluasi berkala untuk menilai efektivitas program dan mendapatkan umpan balik dari siswa. Ini akan membantu dalam perbaikan berkelanjutan dari program yang ada.

Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya Program peer support, bimbingan konseling, dan layanan psikososial sangat penting untuk mendukung kesehatan mental peserta didik. Dengan pendekatan yang terintegrasi, program ini dapat membantu siswa mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, memberikan dukungan yang tepat kepada siswa adalah langkah penting untuk memastikan mereka dapat tumbuh

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun