Pendidikan Islam umumnya muncul di Indonesia melalui tokoh-tokoh Pendidikan Islam di Indonesia. Pendidikan Islam merupakan suatu pengajaran ilmu kepada peserta didik yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan umum atau dunia tetapi juga mengajarkan tentang akhirat. Jadi, pendidikan Islam bisa dikatakan dapat mencakup segala aspek keilmuan, yaitu dapat ilmu didunia dan ilmu diakhirat juga dapat. Adapun lembaga Pendidikan Islam di Indonesia terdiri dari 3 jenis lembaga yaitu:
1.Lembaga Formal, merupakan lembaga yang di bawah naungan pemerintah bersifat resmi. Contoh : Madrasah Ibtidai'yah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
2.Lembaga Informal, lembaga yang tidak dibawah naungan pemerintah bersifat tidak resmi. Contoh : Tempat Kursus, Taman Pendidikan Al-Quran dan Karang Taruna
3.Lembaga NonFormal, lembaga yang berada disekitar keluarga.
Dalam pendidikan kita tentunya memerlukan lembaga yang bisa menampung kita dalam belajar. Apa saja yang dapat dilakukan ? yaitu salah satunya mendirikan TPA yaitu tempat belajar mengaji anak-anak. Nah dengan mendirikan itu anak-anak bisa belajar mengaji tambahan diluar sekolah mereka.Â
Baca juga: Kepemimpinan Islami dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam
Di TPA tersebut anak-anak akan belajar mengaji dengan ustad dan ustazah yang ada di TPA itu serta selain mengaji juga anak-anak diajarkan tentang agama yang lainnya. Seperti diajarkan cara sholat, bagaimana cara berwudhu yang benar dan lain-lain. Di TPA juga selain belajar materi dan mengaji disana juga ada kegiatan ekstrakulikulernya seperti Hadroh dan lain sebagainya. Fungsi TPA lebih efektif dan lebih nyaman jika fasilitas-fasilitas didalamnya disediakan sehingga anak-anak yang belajar bisa lebih nyaman dalam proses belajar mengajar nya.
Selain mendirikan TPA, masjid juga merupakan lembaga pendidikan Islam. Masjid bisa digunakan untuk tempat belajar. Karena masjid merupakan lembaga tertua sebelum adanya Pondok Pesantren. Masjid merupakan lembaga pendidikan setelah keluarga. Masjid ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan Islam.Â
Itulah alasan masjid menjadi sarana yang pokok dan mutlak keperluannya bagi masyarakat Islam. Terutama di Pondok Pesantren, tempat belajar di Pondok Pesantren tidak hanya didalam kelas saja tetapi bisa dimana saja. Salah satunya yaitu Masjid. Masjid merupakan unsure pokok kedua dari pesantren, disamping berfungsi sebagai tempat shalat berjamaah setiap waktu shalat juga sebagai tempat belajar mengajar biasanya waktu belajar berkaitan dengan waktu shalat jamaah.
Dan selain masjid dan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam. Madrasah juga merupakan lembaga pendidikan Islam yang bersifat resmi. Madrasah ini bisa dikatakan sebagai penyempurnaan di pondok pesantren. Misal, seorang anak sudah menyelesaikan pendidikan SMP nya di pondok pesantren, dan dia tidak melanjut lagi ke pondok pesantren dan dia memilih sekolah diluar yang lebih ke agama, yaitu di Madrasah. Di Madrasah juga ada pelajaran umum seperti sekolah umum yang lainnya. Tetapi madrasah lebih  mendalam ke pelajaran agama. Madrasah juga diajarkan keterampilan sebagai bekal lulusnya ketika terjun ke masyarakat.
Baca juga: Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam di Jambi Abad XX: Studi Kasus Seberang Kota Jambi
Jadi masjid merupakan lembaga pendidikan Islam pertama karena selain tempat untuk ibadah juga mempunyai peran penting yaitu sebagai tempat belajar yang menjadi sarana poko dan mutlak keperluannya bagi perkembangan masyarakat Islam. Hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dengan cara melibatkan diri dalam berbagai aktivitas amal. Mereka yang banyak terlibat dalam masjid dan aktif berbagai kegiatan masjid maka mereka akan mendapatkan pengetahuan kemandirian, keterampilan dalam melaksanakan tugas kemasyarakatan dan kepemimpinan.
Bukan hanya masjid saja, dari waktu ke waktu lanjutan pendidikan yang awalnya hanya di masjid kemuadian didirikan lah Madrasah dan Pondok pesantren sebagai upaya lanjutan pendidikan. Dan juga termasuk yang mendirikan TPA dan tempat kursus sebagai tempat belajar tambahan bagi peserta didik. Perbedaannya dengan pendidikan umum yaitu di Pondok Pesantren lebih mementingkan pelajaran agama dan tidak begitu mementingkan pelajaran-pelajaran yang ada disekolah umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H