Karang gigi adalah kotoran di gigi yang mengeras sedikit demi sedikit, yang jika dibiarkan akan semakin banyak dan bertumpuk. Oleh karena itu jika karang gigi sudah terlanjut menumpuk ada baiknya kamu segera membersihkannya, cara membersihkan karang gigi sangat mudah. Buat kamu yang males untuk melakukan kegiatan yang memakan waktu, kamu bisa langsung pergi ke dokter gigi untuk membersihkan karang gigi. Jika diurutkan berdasarkan prosesnya, sisa makanan di gigi akan menumpuk dan bercampur dengan air liur menjadi plak gigi.
Plak gigi ini belum mengalami pengerasan dan dapat segera dibersihkan sendiri. Jika masih tertinggal, plak gigi akan otomatis mengalami pengerasan. Jika sudah begini, akan sulit untuk membersihkannya dan kamu membutuhkan bantuan orang lain untuk itu.
Lantas apakah akan terjadi sesuatu jika kita membiarkan karang bersarang di gigi? Karang gigi yang dibiarkan, lama kelamaan dapat membuat gigi keropos. Bakteri yang ada di karang gigi lah yang membuatnya terjadi, ketika mengeluarkan zat asam yang kemudian merusak email gigi. Email gigi sendiri merupakan lapisan terluar gigi yang membuatnya menjadi keras dan kokoh. Jika ini rusak, bagian dalamnya tidak memiliki perisai sehingga mudah untuk mengalami pengeroposan.
Hal lain yang mungkin tidak disadari olehmu adalah munculnya bau mulut yang cenderung tidak sedap dan menganggu. Masih dilakukan oleh bakteri. Selain zat asam dapat merusak email gigi, ternyata jika zat ini bereaksi dengan sisa makanan akan menimbulkan aroma tidak sedap. Ini akan mengurangi rasa percaya dirimu, orang lain juga akan ikut terganggu.
Belum lagi jika karang gigi bereaksi dengan gusi. Karang gigi yang dibiarkan dapat menyebabkan peradangan pada gusi atau gingivitis. Skenario terburuk, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, penyakit gigi dan gusi yang dapat merusak struktur dari akar gigi dan tulang rahang. Jadi ketika kamu merasa ada yang aneh dari tulang rahang, mungkin itu disebabkan oleh karang gigi.
Dari penjelasan yang sudah dipaparkan di atas, apa yang kamu rasakan? Bingung mengapa karang gigi bisa muncul? Apa yang harus kamu lakukan untuk mencegah muncul dan berkembangnya karang gigi? Kamu bisa melakukan pencegahan agar karang gigi tidak timbul dan berkembang lebih banyak di gigimu. Berikut ulasannya.
PENYEBAB MUNCULNYA KARANG GIGI
1. Tidak teratur menggosok gigi
Menggosok gigi adalah cara termudah untuk menjaga kesehatan gigi. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah, selama kamu memiliki sikat dan odol sebagai pelengkap.Â
Cara ini biasanya sudah diajarkan sejak kita masih kecil. Sayangnya, kita kadang terlalu malas untuk melakukannya. Padahal tidak melakukannya secara rutin sama saja artinya dengan membiarkan sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi. Selanjutnya akan memicu datangnya bakteri. Saat ini lah karang muncul dan bersarang di gigi.
2. Kurang memakan sayuran dan buah-buahan
Pernah mendengar informasi kalau memakan buah dan sayuran dapat menjaga kesehatan gigi? Kalau kamu pernah mendengarnya, itu tidak salah loh. Sayuran dan buah-buahan mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan gigi. Menggigit dan mengunyahnya secara teratur dapat membantu membersihkan gigi secara alami. Nah, jika kamu kurang memakan sayuran dan buah-buahan, gigimu tidak mengalami proses pembersihan secara alami. Karang gigi akan muncul lebih mudah.
3. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis dan lengket
Makanan manis dan lengket seperti permen dan karet sering tertinggal di sela gigi. Bahkan walaupun kita mencoba membersihkannya dengan meminum air putih atau berkumur. Makanan jenis ini akhirnya menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk berkembang. Bukan tanpa alasan, ini juga merupakan sumber makanan untuk bakteri perusak gigi.
Bakteri pemakan makanan manis dan lengket ini menghasilkan zat asam perusak email gigi. Bakteri yang semakin berkembang dapat dengan cepat memunculkan karang gigi. Sejak kecil, orangtua mencoba memberikan pemahaman ini pada kita. Jangan memakan makanan manis terlalu banyak, nanti gigimu akan rusak. Sekarang jadi paham kan, ternyata kerusakan itu awalnya terjadi karena karang bersarang di gigi kita.
4. Jarang memeriksa gigi ke dokter
Sadar atau tidak, cara kita membersihkan gigi kadang tidak maksimal. Gosokan pada gigi kita tidak selalu mampu memberihkan plak gigi. Seperti yang sudah disebutkan di awal, plak gigi yang dibiarkan dapat berkembang menjadi karang gigi. Tiba-tiba jumlah karang yang timbul di gigi kita sudah semakin banyak saja.
Jika karang gigi sudah muncul, akan sulit menghilangkannya hanya dengan menggosok gigi. Dokter gigi lah yang bertugas membersihkannya. Karang gigi seperti mengakar dan mengerak di sela gigi. Sering kali menimbulkan warna kuning hingga kehitaman. Jika kamu jarang memeriksakan kesehatan gigi ke dokter, karang gigi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebih banyak dari sebelumnya.
5. Kurang meminum air putih
Meminum air putih adalah cara paling mendasar untuk membersihkan sisa makanan. Sisa makanan akan ikut terbawa air yang kita minum, atau kita gunakan untuk berkumur. Makanya, kamu jangan malas meminum air putih, apalagi setelah makan ya. Air putih ini tidak mengandung zat berbahaya bagi gigi, jadi tidak masalah meminumnya dalam jumlah banyak. Justru akan menjadi masalah kalau kekurangan.
6. Terlalu banyak merokok
Kebiasaan merokok dapat mengganggu kesehatan tubuh, seperti merusak kesehatan jantung dan paru-paru. Tapi selain itu, merokok juga dapat memicu timbulnya karang gigi. Rokok memiliki zat berbahaya yang dapat membentuk plak gigi. Membersihkan plak yang timbul karena merokok ini sulit, sehingga karang gigi pun muncul dengan mudah. Jeleknya, ini juga akan mengganggu penampilanmu karena akan merubah warna gigi.
MENCEGAH KARANG GIGI TIMBUL DAN BERKEMBANG
1. Sikat gigi secara teratur
Jika sudah tahu penyebabnya, mencegah karang gigi timbul dan berkembang itu tidak sulit. Kamu jelas perlu menggosok gigi secara teratur. Lakukan minimal dua kali sehari, selama dua menit setiap kali melakukannya ya. Kamu bisa menggunakan sikat gigi manual ataupun elektronik.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan odol atau pasta gigi yang mengandung fluoride. Bahan ini dapat mencegah plak gigi mengeras bersama air liur, serta memperbaiki email gigi. Lebih bagus jika pasta gigi juga mengandung triclosan karena dapat membantu melawan bakteri perusak gigi.
2. Bersihkan lebih optimal dengan dental floss
Selain membersihkan gigi dengan menggosoknya, kamu juga bisa menjangkau sela gigi menggunakan dental floss. Dental floss berupa benang tipis yang didesain khusus untuk membersihkan gigi. Kadang-kadang gosokan tidak mampu menjangkau sela gigi yang rapat. Tapi kamu harus hati-hati saat menggunakannya agar tidak merusak gusi.
3. Kurangi Merokok
Salah satu penyebab timbulnya karang gigi adalah terlalu banyak merokok. Kalau begitu, mencegahnya dapat dilakukan dengan mengurangi rokok. Tidak perlu langsung berhenti merokok, ini pasti sangat sulit dilakukan oleh perokok aktif. Kurangi saja konsumsinya sedikit demi sedikit. Tapi kamu juga harus tetap melakukan upaya pencegahan yang lain.
4. Konsumsi makanan yang baik untuk gigi
Yang jelas, kurangi makanan manis dan lengket. Tidak hanya itu, makanan yang mengandung tepung dan karbohidrat juga dapat menjadi pemicu.
Usahakan untuk mengurangi makanan yang mengandung gula dan karbohidrat yang tinggi ya. Kamu bisa menggantinya dengan lebih banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Salah satu buah yang efektif membantu membersihkan gigi adalah buah apel. Vitamin C yang terkandung dalam apel dapat menumpaskan karang gigi. Cobalah untuk mengkonsumsinya secara rutin.
5. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi
Jika karang gigi sudah muncul, cara yang segera harus kita lakukan adalah memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi. Dokter gigi dapat melihat letak karang gigi dengan jelas. Jika sudah ditemukan, kamu bisa memintanyab melakukan scalling atau pembersihan karang gigi. Hal ini dilakukan agar penyebarannya tidak berkembang semakin luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H