Negara dengan nilai tukar yang kuat (memiliki jumlah transaksi besar) memiliki pengaruh yang kuat terhadap fundamental perekonomian dunia sehingga kebijakan bak sentral dari negara maju terhadap suku bunga ini biasanya akan direspons oleh para pelaku pasar dan para penanam modal untuk memanfaatkan momen tersebut guna mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Suku bunga erat kaitannya dengan kreditor (bank) dan debitor (peminjam). Pada prinsipnya suku bunga adalah harga atas penggunaan uang atau sebagai sewa atas penggunaan uang dalam jangka waktu tertentu, yang umumkan dalam  'persentase'.
1. Â Â Pengaruh Suku Bunga terhadap Kapasitas Produksi dan Portofolio Kredit
Dari sisi industri dalam negeri, kenaikan pada suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral seiring dengan berjalannya waktu, akan ada dampak pada jumlah produksi. Â Sisi positifnya adalah tenaga kerja semakin bertambah, hasil produksi meningkat, Â akibatnya kapasitas ekspor bertambah sehingga jumlah pengangguran juga menurun akibat banyaknya tenaga kerja yang terserap di dalamnya.
Efek jangka panjangnya adalah devisa yang masuk ke negara tersebut juga akan semakin besar sehingga akan semakin menguatkan nilai tukar mata uang dalam negeri.
Hal ini berlaku pula sebaliknya, jika saja suku bunga menurun, biasanya pelaku industri akan meresponsnya dengan menurunkan produksi dalam negeri sebagai akibat dari kebijakan manajemen risiko untuk meminimalkan potensi kerugian. Dilihat dari manajemen risiko kredit, kenaikan suku bunga seringkali dikhawatirkan oleh para kreditur/bank umum. Misalnya saja untuk industri properti, bisa mengakibatkan tingkat penjualan perumahan semakin menurun. Jika dipaksakan akan berimbas pada kredit macet.
2. Pengaruh Suku Bunga terhadap Perekonomian secara Global
Ada beberapa hal yang harus diwaspadai terkait kebijakan menaikkan dan menurunkan suku bunga. Tujuannya sebenarnya bagus yaitu demi kesejahteraan rakyat dalam negeri. Oleh karena itu setiap pergerakan suku bunga perlu dipertimbangkan dampak ekonomi yang menyertainya.Pengaruh Suku Bunga Terhadap KPR
3. Pengaruh Suku Bunga Terhadap  GDP (Gross Domestik Product)
GDP (Gross Domestik Product) ini sebagai salah satu  indikator tingkat kesehatan atas pertumbuhan ekonomi suatu negara. GDP juga merupakan salah satu dari indeks utama sistem akun nasional (Sistem of National Accounts-SNA) terhadap pengukuran biaya barang dan jasa. GDP menunjukkan kondisi ekonomi nasional.  Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto (PDB) adalah sebuah indikator ekonomi untuk mengukur total nilai produksi yang dihasilkan oleh semua Orang dan Perusahaan (baik lokal maupun asing) di dalam suatu Negara.
4. Pengaruh Suku Bunga Terhadap Kredit Perumahan Rakyat