SDG's singkatan dari Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDG's) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya, kemudian MBKM ialah Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang artinya program yang dirancangkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
SDG's adalah program yang berisi 17 Tujuan di antaranya: (1) Tanpa Kemiskinan (2) Tanpa Kelaparan (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera (4) Pendidikan Berkualitas (5) Kesetaraan Gender (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak (7) Energi Bersih dan Terjangkau (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur (10) Berkurangnya Kesenjangan (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (12) Konsumsi dan Produksi yang Respons (13) Penanganan Perubahan Iklim (14) Ekosistem Lautan (15) Ekosistem Daratan (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Upaya pencapaian target TPB/SDG's menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sesuai dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata Tematik di Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2022 dan adanya pembagian kelompok besar yang didalamnya mencangkup dan mendalami salah satu dari tujuan SDG's yang bertujuan untuk mencapai sasaran yang telah diberikan atau ditujukan.
Saya bagian dari kelompok besar 160 yang dibimbing oleh Prof. Dr. H. Ayi Suherman, M.Pd (selaku Dosen dan Kaprodi di Program Studi PGSD Pendidikan Jasmani UPI Kampus Sumedang), mendapatkan tema "Desa Tanpa Kemiskinan". Adapun adanya kegiatan KKN UPI tahun 2022 di laksanakan pada tanggal 11 Juli 2022 sampai dengan 10 Agustus 2022 yang bertempat di Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
Melalui sosialisasi ini, kami yang merupakan kelompok besar 160 membuat kelompok kecil didalamnya yang beranggotakan 7 orang diantaranya ada Dita Putri Ratnasari saya sendiri kemudian ada teman- teman saya Farid Kurniawan, Lazuardy Bahagia Anwar, Ade Tiyo dari Prodi Pgsd Penjas kemudian dari Prodi Pgsd (Kelas) Fehan Arif Adabi, Zidan Ardiansyah dan Ryan Gunawan yang membawakan tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM" dengan judul "Desa Tanpa Kemiskinan" kemudian kami sosialisasikan dan sharing bersama Aparat Desa diantaranya ada Bapak Irsad selaku Sekertaris Desa Pamijahan, Bapak Yusuf selaku Puskesos Desa Pamijahan, Bapak Lukman sebagai Koordinasi Desa Pamijahan dan Bapak Supono selaku Kepala Desa Pamijahan (pak kuwu) dan juga kepada Masyarakat di Desa Pamijahan yang terlibat langsung dalam kegiatan yang kami laksanakan selama kurang lebih satu bulan di Desa Pamijahan.
Sosialisasi ini kami sasarkan untuk warga yang berada di Desa Pamijahan. Adapun bahasannya bukan hanya judul " Desa Tanpa Kemiskinan" yang kami bawa atau fokus utamanya di perekonomian saja melainkan kami juga memasukan unsur pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, kemakmuran sampai pada masalah kesetaraan gender. Kegiatan ini menjelaskan apa itu SDG's, pentingnya SDG's dan sharing bersama dengan aparat desa maupun masyarakat yang sebelumnya ada program kerja dan sudah terlaksana.
Demikian salah satu kegiatan masyarakat yang merujuk kepada perekonomian ataupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah istilah umum dalam dunia ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa UMKM adalah sesuai dengan jenis usahanya yakni usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah. dan ini adalah salah satu usaha Rotan, Rotan adalah salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya dari sektor kehutanan. Sekitar 85% kebutuhan bahan baku rotan dunia berasal dari Indonesia.
Gambaran diatas adalah gambaran dari kelompok kecil 160 yang survei langsung ke salah satu tempat pengrajin rotan di Desa Pamijahan Owner (Pemilik) Ibu Diah yang berdiri sejak tahun 2003, usaha mandiri berbahan pokok rotan dan rotan sintesis yang diolah menjadi kursi dan meja dengan anyaman tradisional kemudian diproses sesuai pesanan besaran adapun pemasarannya sudah lintas asia sampai dengan eropa.
Melalui kegiatan sosialisasi bersama yang kami lakukan kepada aparat Desa Pamijahan dan Masyarakat Pamijahan, kami Mahasiswa KKN UPI 2022 mengharapkan agar bisa meningkatkan kepekaan dan kualitas dalam segala bidangnya dan bermanfaat bagi mereka pribadi yang khususnya masyarakat.
