Mohon tunggu...
Dita Pratiwi
Dita Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi S1 Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Manajemen Pemasaran?

6 Januari 2022   19:31 Diperbarui: 6 Januari 2022   19:50 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemasaran sangat berarti untuk operasi keuangan dan operasi didalam bisnis lainnya, tanpa adanya pemasaran sulit kemungkinan jika perusahaan akan mendapatkan pendapatan yang stabil dan cenderung terus menurun. Pemasaran sangat membantu dalam pengenalan produk serta jasa yang telah perusahaan produksi supaya banyak khalayak yang mengenal, yang bisa meningkatkan pendapatan dan laba yang diperoleh perusahaan.

Oleh karena itu sebuah perusahaan dan bisnis harus terus meningkatkan pengelolaan dalam Manajemen Pemasaran yang sangat berkontribusi dalam pemasaran produk yang dapat meraih target penjualan.

Setelah mengetahui bahwa Manajemen Pemasaran sangat penting untuk sebuah Perusahaan dan bisnis, maka dari itu mari disimak penjelasan mengenai Manajemen Pemasaran beserta Uraian mengenai Pengertian, Konsep, Unsur, Fungsi, Tujuan, Tugas, Bauran, dan Ruang Lingkup.

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yang memiliki pengertian berbeda , yang kemudian di gabungkan yang akhirnya memiliki satu definisi dan menjadi satu kesatuan.

Manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang maupun individu dalam mengelola sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang mereka tentukan.

Sedangkan pengertian Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang secara keseluruhan adalah aktivitas perusahaan dalam melakukan perencanaan untuk mencapai target perusahaan dengan cara memproduksi suatu barang dan jasa yang lalu di kenalkan atau promosikan kepada khalayak banyak.

Dari pengertian Manajemen dengan pemasaran dapat diketahui bahwa Marketing Management atau Manajemen Pemasaran merupakan sebuah analisis dalam perencanaan, mengimplementasikan, serta pengawasan dan evaluasi dalam memperkenalkan produk yang diciptakan kepada khalayak luas untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.

Setelah mengetahui definisi tentang manajamen Pemasaran terdapat enam Konsep alternatif dalam Manajemen Pemasaran.

Konsep yang pertama merupakan Konsep Produksi (Production) yang dimana penjualan memakai konsep ini sejak lama karena konsep ini merupakan konsep tertua, konsep ini akan berlaku jika tingginya permintaan daripada penawarannya, dan terjadi pula jika tingginya biaya produk dan menurunkan nya dengan perbaikan produktivitas nya.

Manajemen harus terus memperbaiki pengelolaan produksi dan distribusi untuk menekankan harga produk sampai harga tersebut tergolong terjangkau supaya disukai oleh banyak konsumen dan produk tersebut terdapat dimanapun sehingga memudahkan konsumen dalam mendapatkannya.

Konsep Produk (Product), dimana perusahaan harus terus memperhatikan mutu produk dengan memperbaiki nya dan memberikan inovasi terbaru supaya konsumen yang selalu memperhatikan mutu dan kualitas produk menyukai nya.

Konsep Penjualan (Selling), ketika produk yang dijualbelikan tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen, dalam hal ini pihak perusahaan harus pintar dalam mencari target pasar dan harus melakukan promosi besar-besaran karena kalau tidak dilakukan konsumen tidak akan menyadari jika produk tersebut sudah ada dipasaran.

Konsep pemasaran (Marketing), pada konsep ini dilakukan ketika turunnya penjualan yang sangat berdampak pada perusahaan, oleh karena itu pada konsep inilah perusahaan bergantung karena dengan mendapat target yang tepat dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dipasar dapat memberikan kepuasan tersendiri untuk konsumen dengan pengharapan akan lebih efektif serta efisien daripada pesaing.

Konsep Pemasaran Sosial (SocietalMarketing), untuk mendapatkan kepuasan konsumen terhadap produk kita dengan cara yang lebih efektif serta efisien daripada pesaing, perusahaan harus dapat menentukan apa kebutuhan dan keinginan yang diperlukan konsumen untuk mencapai tujuan yang perusahaan inginkan.

Dan yang terakhir merupakan konsep Pemasaran Global (Global Marketing) yang dimana adanya keinginan untuk berupaya bisa memenuhi kebutuhan semua pihak dengan memeperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi nya seperti faktor lingkungan.

Pada Manajemen Pemasaran terdapat tiga Unsur yang penting yaitu, Orientasi pada konsumen atau pembeli dimana perusahaan akan terus mencari keuntungan dengan terus memproduksi kebutuhan yang diperlukan konsumen, di setiap strategi suatu bisnis perusahaan harus selalu mempertimbangkan unsur terpenting yaitu konsumen dan menjadikan konsumen sebagai raja karena pihak produsen harus memberi pelayanan untuk kepuasan sang konsumen.

Perencanaan kegiatan-kegiatan pemasaran secara menyeluruh, Manajemen Pemasaran selalu melakukan kegiatan yang dinamis serta sistematis dimana semua proses dalam menjalankan kegiatan atau tugas nya harus dengan perencanaan yang tersusun rapih dan baik yang telah disusun secara menyeluruh dengan jelas dan rinci supaya semua kegiatan pemasaran dapat berjalan dengan baik dan semestinya.

Kepuasan konsumen, perusahaan harus bisa menganalisis target pasar yang ada dengan melihat apa kebutuhan serta keinginan konsumen yang tidak hanya melihat nilai dari produknya tersebut akan tetapi Kegunaan produk tersebut untuk mereka dengan cara memaksimalkan kegiatan pemasaran untuk memberi kepuasan tersendiri untuk konsumen.

Manajamen Pemasaran memiliki Fungsi yang saling berterikatan satu sama lain yang diantaranya adalah Analisis Pasar, Untuk mengetahui ancaman serta peluang yang tersedia dan menganalisis target konsumen mereka maka perusahaan harus melakukan analisis pasar di mana setiap perusahaan pastinya menjadikan pemasaran sebagai bagian yang penting dari sebuah aktivitas penjualan, oleh karena itu analisis pasar diperlukan untuk mencari target konsumen yang tepat untuk mempromosikan produk supaya pelanggan tertarik dan akan menggunakan produk kita.

Segmetasi Pasar adalah pembagian kelompok untuk aktivitas pasar yang setiap kelompoknya mempunyai ciri yang tidak jauh berbeda, dengan adanya segmentasi pasar ini diharapkan untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan lebih tersusun dan terarah dengan baik serta efektif dan efisien, syarat yang diperlukan untuk segmentasi pasar yaitu, Measurable dimana volume daya beli di segmen pasar harus di ukur dengan mengharuskan riset pasar dengan baik. Subtansial yang merupakan penekanan anggaran dengan menyingkirkan anggaran besar yang tidak penting. 

Accessible merupakan kepentingan untuk mengedepankan bagian pemasaran supaya konsumen lebih mudah untuk mengakses informasi mengenai produk perusahaan. 

Differentiable, dengan adanya pengelompokan di segmentasi pasar semuanya harus mempunyai preferensi sama sehingga walau ada di kelompok segmen berbeda dapat melakukan promosi yang baik dan alat yang digunakan untuk dipasarkan dapat berguna dengan baik. Yang terakhir dapat ditindak lanjuti atau Actionable dimana perusahaan harus menyediakan informasi dengan lengkap mengenai penjualan produk sehingga menjadi nilai lebih untuk konsumen sebagai nilai praktis dalam mendapat informasi.

Fungsi manajemen pemasaran selanjutnya adalah menetapkan pasar sasaran dengan mengevaluasi target konsumen, profitabilitas yang menarik untuk segi struktural, serta sumber daya yang telah di menjadi sasaran, dengan menetapkan pasar sasaran Menjadikan nilai lebih untuk keaktifan sehingga dapat memilih lebih dari bagian yang perlu di layani.

Yang terakhir yaitu perencanaan pemasaran dimana ketika perusahaan ingin mencapai tujuannya diperlukan arahan dan koordinasi yang baik untuk kegiatan pemasarannya dengan melakukan planning dalam pemasaran dengan menetapkan tahapan yang terdiri dari tiga tahapan dengan menetapkan visi misi perusahaan, menganalisis dan mengevalusi portofolio serta unit bisnis yang ada, dan mempelajari pasar yang akan dimasuki.

Tujuan Manajemen Pemasaran terdiri dari lima tujuan yaitu, Menciptakan Demand atau Permintaan diperlukan penelusuran untuk mencari tahu bagaimana selera dan preferensi konsumen untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga menciptakan permintaan.

Meningkatkan keuntungan, untuk meraih pendapatan dan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya divisi pemasaran harus bekerja dengan baik, dengan mendapatkan keuntungan perusahaan akan terus berjalan dan berkembang dengan bantuan laba yang diperoleh itu.

Menciptakan pelanggan dengan cara mengembangkan analisis yang didapat untuk keperluan mengidentifikasi apakah kebutuhan yang sangat di butuhkan konsumen sehingga bisnis dapat bertahan karena konsumen merupakan faktor pendukung bergeraknya perusahaan.

 Memuaskan pelanggan, setelah mendapatkan konsumen baru perusahaan harus dapat memuaskan konsumen karena jika tidak konsumen tersebut memilih perusahaan lain dengan produk yang dimiliki nya lebih membuat para konsumen puas, jika konsumen puas maka mereka akan terus berlangganan dengan perusahaan tersebut dan merekomendasikan produk tersebut ke orang lain dan menciptakan konsumen baru lagi karena mereka merasa puas dan percaya dengan produknya.

Tujuan terakhir dari Manajemen pemasaran adalah Membuat citra produk baik, konsumen banyak memilih produk dengan harga terjangkau dan kualitas baik sehingga menciptakan citra produk yang baik di mata konsumen.

Tugas Pokok Manajemen adalah meraih keuntungan perusahaan dengan jangka waktu yang panjang sehingga perusahaan bisa bertahan dan terus bersaing dengan perusahaan lain. Tidak hanya mencari keuntungan banyak sekali Tugas lain dari Manajamen Pemasaran yang sebagian besar berhubungan dengan permintaan yang secara umum permintaan akan suatu produk akan lebih besar daripada penawaran dan atau sama besar akan keduanya.

Terdapat delapan bentuk permintaan yang menjadikan Tugas Manajemen Pemasaran tersebut berbeda-beda yaitu, Permintaan Negatif dimana keadaan ketika tidak adanya permintaan akan suatu produk karena harga produk tersebut. 

No Demand atau tidak adanya permintaan terjadi ketika konsumen tidak berminat akan suatu produk tersebut pada segmen pasar. Latent Demand yang merupakan permintaan tersembunyi dimana terdapat permintaan akan tetapi produk atau jasa tersebut belum tersedia di pasaran. 

Faltering Demand terjadi ketika adanya perubahan musiman dimana pola permintaan tidak teratur. Full Demand terjadi ketika permintaan dan penawaran sesuai dengan planning perusahaan yang berarti semua penawaran dan permintaan dapat dipenuhi oleh karena itu, disebut juga sebagai permintaan penuh. 

Overfull Demand ketika perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen karena permintaan terus melonjak dan melebihi ketersediaan yang ada. Unwholesome Demand terjadi ketika permintaan melebihi batas seharusnya sehingga melanggar peraturan perundang-undangan atau biasa disebut Permintaan tidak sehat.

Pada pandangan lain mengenai tugas pokok Manajemen Pemasaran ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumen Manajemen Pemasaran harus terus mengembangkan konsep yang ada dan Menganalisis nya, Membuat rancangan pada produk yang ingin di ciptakan, Mengevaluasi serta menguji konsep produk yang telah dibuat dan dikembangkan, Mengupgrade Merk serta cara pembungkusan yang menarik perhatian, Menetapkan nilai jual untuk memperoleh modal kembali, Merancang kegiatan distribusi sehingga berjalan dengan baik, Menciptakan Informasi dan kelancaran Komunikasi dengan berbagai media sehingga informasi produk mudah diperoleh dan Memperhatikan kepuasan konsumen akan suatu produk yang dibeli.

Bauran Pemasaran atau Marketing Mix pertama kali dikemukakan oleh Neil Borden yang mendapatkan inspirasi dari James Cullington, Bauran Pemasaran ini merupakan strategi pemasaran yang dapat menentukan perolehan pendapatan dan keuntungan. Terdapat empat Konsep Bauran pemasaran yang dikenal dengan 4P yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.

Product atau Produk dimana konsep inilah yang paling utama dalam Bauran pemasaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen dilakukan lah perencanaan untuk memulainya, produk merupakan penawaran yang di tunjukan oleh konsumen mengenai kebutuhan mereka yang berupa produk atau jasa.

Price atau Harga merupakan elemen penting untuk perusahaan mendapatkan pendapatan dan keuntungan, Tidak seperti Produk atau perjanjian Distribusi, Harga merupakan elemen yang sifatnya cepat berubah.

Place atau Tempat merupakan kesatuan antara penyaluran Distribusi yang dimana elemen ini berpengaruh terhadap pemasaran jika tidak memilih lokasi yang strategis, Tempat merupakan lokasi yang dituju untuk pendistribusian produk, dengan melakukan riset seperti Bagaimana distribusi nya disalurkan? Berapa banyak cara penyaluran nya? Dan Bagaimana kondisi untuk Penyaluran yang diperlukan? Dalam hal ini perusahaan harus mempertimbangkan bagaiman cara mencari lokasi dan penyaluran yang tepat karena jika tidak banyak konsumen yang kesulitan untuk mencapai lokasi nya.

Dan elemen dalam Bauran Pemasaran yang terakhir adalah Promotion atau Promosi elemen ini juga tidak kalah penting dari elemen lainnya yang merupakan alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, tanpa ada nya promosi konsumen tidak mengenal dan tidak mengetahui jika produk yang telah dikeluarkan perusahaan telah tersebar dipasaran, Promosi merupakan aktivitas perusahaan dalam melakukan komunikasi atau penyampaian dengan konsumen untuk produk yang telah dipasarkan dengan memberikan informasi tentang manfaat, keistimewaannya dan keberadaan nya supaya konsumen dapat bertindak untuk melakukan pembelian.

Tujuan promosi itu sendiri memberikan informasi kepada konsumen sehingga dapat menarik perhatian nya untuk produk tersebut yang akan berpengaruh terhadap penjualan dan meningkatnya keuntungan.

Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran atau Marketing Management Scope yaitu, Falsafah Manajemen Pemasaran yang Pada lingkup ini terdapat konsep, proses terjadi pemasaran sampai tugas pokok pada manajemen ini.

Faktor lingkungan pemasaran, pada lingkup ini bukan dikendalikan oleh pimpinan perusahaan dikarenakan pimpinan tersebut tidak dapat mengendalikannya.

Analisis pasar, lingkup ini mencakup semua hal tentang riset pasar. Pemilihan pasar sasaran mencakup semua hal tentang target pemasaran dari konsumen sampai penentuan wilayah.

Perencanaan pemasaran perusahaan, pada hal ini mencakup semua hal tentang strategi perusahaan sampai anggaran perusahaan. Kebijakan dan strategi pemasaran terpadu, lingkup ini mencakup tentang kebijakan dan pemilihan strategi supaya pemasaran dapat berjalan dengan semestinya.

Kebijakan dan strategi produk, lingkup ini berkaitan tentang produk seperti strategi untuk pengembangan produk. Kebijakan dan strategi harga dimana semuanya mencakup tentang pemberian harga kepada konsumen. Kebijakan dan strategi penyaluran dalam hal ini berkaitan dengan bagaimana cara penyaluran yang efekif dalam pendistribusian.

Organisasi pemasaran, yang mencakup tentang tujuan dan strategi suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran, berkaitan dengan pengelolaan riset pasar untuk menjadi sebuah informasi untuk perusahaan.

Pengendalian pemasaran, dalam lingkup ini mencakup pengevaluasian kegiatan-kegiatan pasar yang telah dilakukan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Manajemen penjual, dimana lingkup ini mencakup sumber daya manusia sebagai tenaga penjual.

Pemasaran internasional, pada ruang lingkup terakhir mencakup bagimana strategi dan pola pemasaran untuk pasar multinasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun