Asissekolah, manajemen sekolah serta kegiatan lainnya di luar pembelajaran. Kegiatan ini dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh dan siap kerja.
tensi Mengajar merupakan program yang memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam membangun suatu kepercayaan diri, jati diri sebagai calon pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan, membangun kreatifitas, dan keberanian yang tinggi dalam membangun bidang keahlian calon pendidik. Tidak hanya dalam kegiatan pembelajaran, tetapi mahasiswa juga akan dilibatkan secara utuh mengenai administrasiAsistensi Mengajar di SMP Wahid Hasyim diawali dengan observasi pada tanggal 28 Juli 2022 untuk melihat suasana dan kondisi sekolah serta berdiskusi dengan pihak sekolah mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan. Setelah melaksanakan observasi, mahasiswa mulai menyusun rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan selama Program Asistensi Mengajar berlangsung. Kegiatan selanjutnya adalah pengantaran mahasiswa ke sekolah pada tanggal 15 Agustus 2022. Setelah pengantaran mahasiswa dilaksanakan, kegiatan berikutnya adalah FGD (Focus Group Discussion). FGD ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2022 yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa Asistensi Mengajar di SMP Wahid Hasyim Malang, guru pamong, serta wakil kepala sekolah bagian kurikulum dan kesiswaan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dari setiap prodi menyampaikan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan selama Program Asistensi Mengajar berlangsung. Hal ini mendapatkan respon yang baik dan dukungan dari pihak sekolah.
Setelah FGD terlaksana, mahasiswa mulai melaksanakan program kegiatan yang telah dirancang. Sebelum mulai mengajar di kelas, penulis membuat perangkat pembelajaran terlebih dahulu agar kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan memerlukan perencanaan yang matang agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Penulis memulai kegiatan mengajar pada tanggal 24 Agustus 2022 dan berakhir pada tanggal 30 November 2022, dimana materi yang diajarkan adalah relasi dan fungsi, persamaan garis lurus, serta sistem persamaan linear dua variabel. Dalam pelaksanaan pembelajaran, penulis menggunakan beberapa media untuk membantu kelancaran pembelajaran, seperti penggunaan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) secara berkelompok untuk membantu peserta didik memahami konsep yang dipelajari, Google Form dan Quizizz sebagai platform dalam mengerjakan ulangan harian, serta Power Point dan video pembelajaran. Dengan adanya adaptasi teknologi ini, diharapkan siswa dapat menggunakannya secara maksimal untuk mempermudah siswa dalam belajar serta mengikuti perkembangan zaman.
Dalam bidang non-akademik, penulis melaksanakan beberapa program. Program yang pertama adalah pembinaan olimpiade matematika. Program ini merupakan bentuk pembinaan kepada siswa dalam rangka persiapan untuk mengikuti lomba olimpiade matematika. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan matematika siswa. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa agar dapat berprestasi dalam bidang matematika. Selama pelaksanaan program, siswa telah mengikuti olimpiade matematika sebanyak dua kali, yaitu Lomba Matematika Se-Kota Surabaya dan Malang yang diselenggarakan oleh Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri pada tanggal 7 dan 15 Oktober 2022 dan Kompetisi Matematika UIN Maliki (KOMIK) 2022 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada tanggal 30 Oktober 2022.
Program kedua yang penulis laksanakan adalah pengelolaan mading. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan sebelum Asistensi Mengajar dilaksanakan, mading yang ada di SMP Wahid Hasyim belum diperbarui untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, penulis mengadakan program pengelolaan mading ini agar dapat dijadikan sebagai sarana publikasi karya yang dihasilkan oleh siswa. Program ini terdiri dari pembaruan isi mading sekolah dan pengadaan lomba mading antar kelas.
Pembaruan isi mading berupa pemasangan hasil karya siswa dari lomba peringatan HUT RI ke-77, lomba poster BK, lomba mading bertema Go Green, lomba poster literasi, dan lomba poster UKS. Sedangkan lomba mading antar kelas diadakan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar program studi S1 Pendidikan Matematika dengan tema Masa Depan Bumi Kita Ada Di Tangan Kita "Go Green". Lomba ini diharapkan dapat mengedukasi siswa mengenai pentingnya menjaga alam sekitar. Lomba mading ini dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober sampai 7 November 2022 yang dibagi menjadi empat kategori lomba, yaitu poster, puisi, cerpen, dan quotes. Selanjutnya, karya dari pemenang-pemenang lomba tersebut akan dipasang di mading sekolah.
Program non-akademik yang ketiga adalah pendampingan kegiatan ekstrakurikuler, yaitu pramuka. Ekstrakurikuler ini wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas 7. Dalam pendampingan kegiatan ini, penulis bertugas mengarahkan siswa ke lapangan untuk melaksanakan apel dan membantu mengondisikan siswa saat kegiatan pramuka berlangsung. Selain itu, penulis juga bertugas untuk menggantikan pembina pramuka apabila berhalangan hadir dengan memberikan materi kepramukaan di kelas masing-masing.
Program non-akademik keempat yaitu membantu mendampingi kegiatan OSIS, khususnya dalam proses open recruitment dan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). Dalam proses open recruitment ini, penulis turut berpartisipasi dengan membuat soal tes tulis dan tes wawancara, membantu mengawasi pelaksanaan tes tulis, dan membantu melakukan wawancara kepada calon pengurus OSIS. Sedangkan dalam kegiatan LDKS, penulis bersama rekan mahasiswa program studi yang sama turut berpartisipasi dengan memberikan materi terkait keorganisasian dan kepemimpinan, melakukan tes kesiapan pengurus OSIS dengan memberikan tes pemahaman mengenai dasar-dasar organisasi. Selain itu, penulis juga membantu dalam persiapan dan pelaksanaan outbond.
Di samping itu, penulis juga rutin melaksanakan piket pagi dan piket sholat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Tugas yang harus dilakukan saat piket pagi adalah menyambut siswa yang datang ke sekolah dengan mengecek password yang dihafalkan oleh siswa, serta mengecek siswa yang tidak memakai atribut sekolah dengan benar atau terlambat, lalu meminta mereka untuk mencatat pelanggaran yang dilakukan. Sedangkan, tugas yang harus dilakukan saat piket sholat adalah mengarahkan siswa menuju masjid untuk melaksanakan ibadah sholat dhuha dan sholat dzuhur.