Mohon tunggu...
Dita Nurwijaya
Dita Nurwijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Memilih Pengasuh untuk Anak

19 Maret 2018   22:18 Diperbarui: 19 Maret 2018   22:38 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat para orangtua yang sibuk bekerja mulai pagi hingga sore, pasti bingung dengan siapa anak akan diasuh, dan jika dengan mertua atau nenek dari si anak pasti ada rasa segan untuk menitipkan anaknya yang ditinggal bekerja. 

Tetapi jika anak diasuh oleh orang lain atau babysitter juga ada rasa khawatir anaknya dijaga dengan baik atau tidak.  Untuk mencegah rasa khawatir itu ada beberapa tips memilih pengasuh yang baik untuk anak dan kita tak perlu khawatir lagi.

- Buat daftar kriteria pengasuh yang kita inginkan dan karakternya
- Carilah info dari orang-orang yang terpercaya untuk mengasuh anak melalui teman, tetangga, sahabat atau yang lainnya yang pernah juga memakai jasa pengasuh, agar kita tak salah memilih pengasuh untuk anak
- Mengambil pengasuh dari lembaga/ agensi. Pastikan orangtua yang ingin memilih pengasuh memberi pertanyaan yang detai mengenai cara mereka menyeleksi pengasuh bagaimana dan latar belakang pengasuhnya, karna pengalaman orangtua bisa bertanya akan pengalamannya tersebut.
- Pilihlah pengasuh yang tidak memiliki riwayat penyakit yang menular atau membahayakan bagi anak anda
- Beri masa percobaan mengasuh anak selama 3 hari atau satu minggu sehingga kita tau perkembangan anak saat diasuh, apakah baik atau ada masalah.
- Amati langsung saat anak dengan pengasuh pada masa percobaan
- Perhatikan saat anak terluka, bagaimana sang pengasuh mengetahui cara P3K
- Cara mengasuh anak. Ajukan pertanyaan yang intinya pada pengalaman anak dan teliti bagaimana calon pengasuh memberikan pendapatnya
- Pengalaman bekerja, tanyakan pengalaman mengasuh sebelumnya, dimana dan kenapa dia berhenti mengasuh ditempat sebelumnya
- Membuat perhatian tertulis dengan pengasuh untuk memastikan apa yang pengasuh dan orangtua harapkan, termasuk anggaran dan waktu bekerja

Jika para orangtua masih ragu dengan tips diatas atau kurang percaya dengan pengasuh yang ada diagensi, orangtua dapat menitipkan anaknya disekolah prasekolah TK yang menyediakan penitipan anak. Sekarang sudah ada beberapa TK yang menyediakan jasa penitipan anak. Disana anak diasuh oleh guru-guru tk yang sudah terdidik dan aman bagi anak dalam hal penculikan, dll. 

Jadi anak setelah pulang sekolah tidak langsung pulang kerumah tetapi dilembaga TK yang menyediakan jasa oenitipan anak untuk diasuh dengan baik, dan ketika sore atau jam pulang kerja orangtua anak bisa dijemput. Lembaga ini lebih aman menurut saya dan membuat perkembangan anak sangat baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun