Lelaki yang sedang berlari itu berhenti menghampiri perempuan yang ada di belakangnya mengulurkan tangan dan mengambil payung hitamnya itu, lelaki itu tidak berkata apapun.
 Ana berucap "Makasi.", "Iya sama-sama." Nares membalas "Oh iya Ana, gua sebenarnya suka sama lo dari lama.", Ana terdiam dia terkejut mendengar ucapan lelaki di hadapannya itu "Kita baru kenal tadi malam." Ucap Ana, lalu Nares menjawab "Lo doang, gua kenal lo dari lama." Ana semakin terkejut "Kapan? " Ucap ana." Pas lo lagi nangis di bangku putih, di pinggir jalan raya, sekitar jam 1 malam, mungkin lo gasadar gua di situ merhatiin lo. Ana menjawab "Kenapa lo bisa suka sama gua." Dengan nada yang sedikit tinggi "Gua suka semua tentang lo, gua akan menerima semua tentang lo na."Â
Apa alasannya?? kata ana, "Alasannya cuma 1 na, karna itu lo." Hati ana berdegup kencang saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut lelaki itu, rasanya bumi juga ikut tersenyum ketika mendengar ucapan manis lelaki itu."Res gua berantakan, hidup gua hancur, gua terjebak sama masalalu kelam gua, dan lo tiba-tiba hadir bawa cinta buat gua? lo gasalah res??" Ucap Ana, Nares menjawab dengan lantang, "Engga na sama sekali ga salah, gua bakal bantu lo memperbaiki semuanya, sakitnya kasih juga ke gua na jangan sakit sendirian.Â
Lo mau kan jadi pacar gua?? ayoo na kita sembuh bareng-bareng." Ana yang bingung dan terkejut dengan pertanyaan dan ucapan lelaki itu akhirnya ia menjawab "Iya ress gua mau, bantu gua sembuhin semuanya ya ress tolongg." Jawaban yang ingin di dengar oleh lelaki itu akhirnya keluar dari mulut perempuan yang sangat di cintainya, "Pasti na pastii" Ucap lelaki itu kepada perempuan di hadapannya.Â
Pelukan hangat lelaki itu menangkap erat tubuh mungil di hadapannya kebahagian langsung menghampiri kisah cinta mereka berdua, bandung saksinya, " Bandung adalah saksi cinta mereka berdua." Banyak orang yang berkata "Bandung itu indah, syahdu, kalo ada kamu di dalamnya." Akhirnya kisah cinta mereka berakhir dan mereka berdua resmi menikah pada 09-09-19 tanggal yang indah, seperti kisah cintaa aku dan kamu yang berakhir menjadi kita, semoga pernikahan kita seperti lagu "Sampai jadi debu."
 Yang dalam bait lagunya, "Selamanya sampai kita tua sampai jadi debu ku di liang yang satu ku di sebelahmu." Aku akan terus bersamamu, menikmati masa tua, yang berjanji untuk tetap setia hingga maut memisahkan kita berdua.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H