Mohon tunggu...
Dita Nofiyanti
Dita Nofiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jadilah seperti yang kamu inginkan bukan jadi seperti yang mereka sarankan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Haruskah Pesantren Lebih Fokus pada Pendidikan Umum atau Agama?

22 Oktober 2024   11:17 Diperbarui: 22 Oktober 2024   11:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
yayasannurilanwar.com

Jadi pesantren harus menyeimbangkan pendidikan agama dan umum untuk memastikan bahwa santri mendapatkan pendidikan yang komprehensif. Karena mereka adalah institusi yang fleksibel dan adaptif, mereka harus mampu mengintegrasikan kedua aspek ini tanpa kehilangan nilai-nilai keagamaannya. 

Pendidikan umum memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman, seperti kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan keterampilan digital yang diperlukan di era modern. Di sisi lain, pendidikan agama yang kuat memberi santri fondasi moral dan spiritual. 

Masa depan pesantren yang ideal memungkinkan santri memperoleh pengetahuan yang luas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan dunia modern.

 Santri yang menerima kombinasi pendidikan agama dan umum akan lebih siap untuk bersaing di dunia kerja, berkontribusi positif bagi masyarakat, dan mempertahankan identitas keagamaan mereka di tengah pergeseran dunia modern. 

Dengan demikian, pesantren dapat tetap relevan dan berperan penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan mampu memanfaatkan teknologi untuk kepentingan masyarakat. Dengan pendekatan yang seimbang, pesantren dapat melahirkan pemimpin masa depan yang visioner dan berkomitmen untuk kebaikan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun