Kalau untuk mencari kenikmatan atau menenangkan diri perlu alat bantu seperti rokok atau obat-obatan, bisa dipastikan artinya orang itu tak cukup bahagia dengan dirinya sendiri ..
3. Merokok di depan umum mengajarkan generasi berikutnya untuk ikut merokok dan biasa saja dengan asap rokok ..
Anak-anak bangsa akan mencontoh ibu menterinya .. perbuatan yang terlihat lebih mudah diteladani oleh anak-anak .. sikap orang tua dan panutan mereka otomatis akan ditirunya ..
4. Kalau si ibu terpilih menjadi menteri yang mengurusi kelautan apakah rokok ibu dan anak buah ibu bukannya makin mengotori alam Indonesia?? .. polusi asap rokok ibu dan bawahan ibu akan menambah masalah !! .. bukannya begitu, Bu?
Kalau saya mau menulis lebih panjang lagi, sebetulnya masih banyak lagi yang bisa saya sampaikan di sini .. tapi saya rasa 4 hal di atas seharusnya sudah bisa menyadarkan ibu menteri untuk SETIDAKNYA janganlah merokok di tempat umum atau saat sedang diwawancara .. rak ilok, Bu ..
Simpan saja kebiasaan buruk ibu itu untuk diri sendiri .. ibu kan seorang menteri .. pasti banyak anak bangsa yang mengidolakan ibu dan mencontoh tingkah laku ibu .. tapi merokoknya tidak usahlah ditampilkan secara terbuka, Bu ..
Bukannya makin lama ibu tinggal di luar negeri makin ibu tau banyak tempat-tempat yang dilarang merokok bahkan di tempat terbuka seperti taman umum sekali pun?? .. area hidup perokok di luar negeri makin lama makin kecil, Bu .. bahkan di pub dan club tempat dugem saja sudah banyak yang melarang kita merokok di dalamnya.
Maaf ya, Bu Menteri .. Ibu belum kerja saya sudah ribut dengan kebiasaan buruk ibu .. soalnya saya punya 2 orang anak wanita usia remaja yang selalu saya sampaikan bahwa wanita Indonesia adalah wanita kuat yang berbudaya tinggi .. mereka berjuang untuk keluarga sehingga hampir tak sempat memikirkan diri sendiri serta memelihara kebiasaan buruk ..
Saya juga sudah mengisahkan pada kedua putri saya bahwa tanpa pendidikan yang tinggi pun ibu mampu mencapai tingkatan kehidupan finasial yang jauh di atas rata2 orang yang sekolah tinggi .. Saya sampaikan kepada kedua putri saya bahwa Ibu Menteri adalah orang yang patut dicontoh ..
Tapi ternyata saya salah, Bu .. Ibu tak sehebat yang saya kira .. Ibu bukan contoh yang baik buat kedua anak saya ..
Jangan sampai kedua putri saya men-syah-kan diri menjadi perokok karena Ibu Menteri yang mereka pandang tinggi adalah perokok.