17 Agustus 2024
Hari ini Kemerdekaan Indonesia, ku haturkan rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah mengizinkan saya untuk menempati Indonesia.
Saya mencintai Indonesia dengan sesungguhnya, yang dirawat sejak saya kecil dengan cerita - cerita perjuangan kepahlawanan. Apalagi saya senang mendengar cerita daerah yang tidak bisa dibandingkan sastranya dengan pemaknaan cerita terjemahan. Tiada saya bersedih hati setiap kali dengan terlahir sebagai Indonesia, namun saya bangga karena saya menjadi bagian darinya. Sekalipun negara luar tidak menyukai Indonesia melalui pemberitaan yang muncul dengan tidak sedap atau bahkan dikucilkan, sungguh bukan yang menjadi pribadi polemik untuk saya.
Betapa semakin mata saya terbuka ketika saya beranjak dewasa. Memasuki saya kuliah lanjut di pulau Jawa, membuka mata saya secara cerlang, bahwa Indonesia tidak hanya sebatas Medan yang selalu saya kunjungi , atau Padang hingga Bengkulu yang pernah saya jalani semasa saya masih kecil. Saya melihat Indonesia sebagai sesuatu yang sangat luas dan beragam. Kenyataan ini lanjut ketika bekerja di Kalimantan dan merasakan perbedaan sesungguhnya sebagai warga Indonesia.
Di usia ke - 78 tahun, saya hanya mengucapkan selamat ulang tahun. Tahun ini dilewati sangat pelik dan semua yang diteriakkan negatif malah menjadi kenyataan tahun ini. Saya berharap, Indonesia segera menjalani angin segar perubahan baru. Perubahan baru yang jujur penuh integritas dan memiliki keadilan bagi warga negaranya yang berbeda - beda.
Terima kasih Indonesia
Dirgahayu Indonesia ke - 78 tahun
