Di era digital saat ini, kalau perusahaan tidak mampu mengimbangi dan mengadopsi inovasi teknologi yang ada, maka bisa jadi akan tertinggal dan kalah bersaing oleh kompetitor lainnya. Apapun aspek dan proses bisnis yang dimiliki, sebaiknya segera diotomatisasi dengan teknologi canggih. Begitu juga untuk kebutuhan rantai pasok.
Digital supply chain adalah salah satu upaya yang mengefisiensikan seluruh proses rantai pasokan dengan teknologi-teknologi canggih. Menurutmu teknologi apa yang bisa diadopsi? Nah, beberapa rekomendasi teknologi tersebut akan dibahas di artikel kali ini. Diharapkan melalui pembahasan ini, kamu memiliki tambahan pengetahuan dan siap memilih teknologi yang paling tepat untuk bisnismu. Yuk simak langsung pembahasannya!
Penggunaan Blockchain
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi blockchain cukup populer dan berpotensi sebagai solusi yang bisa mengubah cara kita mengelola rantai pasokan. Bagaimana caranya? Sifatnya yang transparan, aman dan, tidak dapat diubah tanpa izin pihak yang terlibat, membuatnya menjadi tren terbaru untuk menciptakan digital supply chain. Artinya, setiap transaksi baik itu dari supplier bahan baku hingga distributor sangat mudah untuk dilacak, diverifikasi, dan disimpan di suatu platform yang aman.
Dari sini, masalah kecurangan pasti bisa diminimalisir bukan? Nah bahkan dengan sistem ini kamu bisa mengidentifikasi adanya hambatan di rantai pasokan loh. Dengan notifikasi yang diberikan secara real-time maka kamu dengan cepat bisa merespon kalau terjadi masalah di siklus rantai pasokan. Penggunaan blockchain ternyata sangat mempermudah dan meningkatkan efisiensi alur supply chain secara menyeluruh, ya!
Internet of Things
Kamu ingin memiliki kontrol penuh untuk barang yang sedang dikirim? Internet of things (IoT) adalah solusinya! Sensor IoT membantu kamu untuk tahu kondisi barang selama pengiriman. Bahkan dari suhu, kelembapan, dan lokasinya. Jadi sudah bisa dipastikan produk tetap dalam kondisi terbaik ketika sampai ke pelanggan. Selain itu, integrasi IoT dengan sistem manajemen gudang dan transportasi juga bisa meningkatkan otomatisasi, efisiensi, dan akurasi selama distribusi barang.
Semua keunggulan itu pasti juga berdampak bagi perusahaan. Di antaranya mengurangi biaya operasional, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan merespons secara cepat terhadap permintaan atau perubahan pasar. Bisa disimpulkan kalau implementasi IoT akan memberikan visibilitas, kontrol, dan kendali penuh yang belum pernah kamu temukan di teknologi manapun.
Augmented Reality
Pasti istilah augmented reality (AR) sering kamu dengar di game manapun. Tapi kok bisa teknologi satu ini digunakan untuk menyelesaikan masalah rantai pasok? Supaya mudah dimengerti, perhatikan ilustrasi berikut. Ketika melakukan manajemen gudang, AR bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan rute paling efisien saat mengambil barang, atau memvalidasi item dengan cepat melalui overlay informasi produk.
Kalau untuk kebutuhan pelatihan karyawan, AR bisa memberikan instruksi langkah demi langkah yang mudah dipahami ketika melakukan prosedur tertentu. Sehingga akan mempercepat proses pelatihan dan meningkatkan efisiensi kerja. Hanya itukah? Tentu tidak! AR juga bisa digunakan untuk mengurangi human error karena informasi yang relevan disajikan langsung ke pengguna. Dengan demikian, AR menjadi tren teknologi masa kini yang bisa meningkatkan produktivitas dan mendorong inovasi dalam rantai pasokan modern.
Digital Twins
Tren teknologi yang lainnya adalah digital twins. Pasti bingung dengan istilah ini karena cukup asing ya? Digital twin adalah representasi virtual dari objek, sistem, atau proses fisik dalam rantai pasokan. Teknologi ini membantu kamu untuk mensimulasikan, menganalisis, dan menguji berbagai skenario tanpa harus mengubah atau mengganggu operasi sebenarnya. Keren banget!
Sebagai contoh, dengan teknologi ini kamu dapat memonitor kinerja aset secara real-time, memprediksi kerusakan peralatan, atau mengoptimalkan aliran barang di gudang. Pasti cara ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga meminimalkan risiko dan mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk proses produksi.
AI & Machine Learning
Perkembangan AI dan machine learning juga bisa kamu manfaatkan untuk melakukan prediksi dan peramalan supaya alur rantai pasok lebih efisien dan akurat. Melalui analisis data, machine learning dapat menemukan pola dan tren dari supply chain, sehingga memberikan insight yang sangat bermanfaat terkait permintaan konsumen, fluktuasi inventaris, dan kinerja pemasok.
Sementara itu, AI bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan rute pengiriman, bahkan untuk mengotomatisasi tugas-tugas berulang seperti penyortiran dan pemilihan barang. Nah, dengan menggabungkan AI dan machine learning di rantai pasokan, tidak hanya menghasilkan efisiensi tetapi juga memberikan kemampuan adaptasi pada perubahan bisnis dan permintaan konsumen.
Kesimpulan
Transformasi digital di rantai pasokan saat ini menjadi hal yang penting dan tidak bisa dihindarkan. Terobosan digital supply chain seperti AR, digital twins, AI, dan machine learning, membantu industri untuk mengubah cara mereka beroperasi, merespon, dan beradaptasi dengan dinamika pasar. Teknologi-teknologi di atas tidak hanya meningkatkan efisiensi dan akurasi, tetapi juga memberikan kapasitas kepada perusahaan untuk bersaing dalam lingkungan yang semakin kompleks dan dinamis. Yuk, jangan sampai tertinggal dan pilih tren teknologi seperti ERP ScaleOcean untuk memenuhi kebutuhan bisnismu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H