Mohon tunggu...
Dita Dwi Putri
Dita Dwi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

Writing, learning, thriving 🤍

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis Target 2025: Mengalir, Tapi Tetap Punya Arah

9 Desember 2024   06:31 Diperbarui: 9 Desember 2024   10:27 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hidup itu memang seperti air yang mengalir. Kita mengikuti arusnya, menghadapi pasang surut, dan sesekali terseret ke arah yang tak terduga. Tapi, hidup yang mengalir bukan berarti tanpa arah, kan? Kadang, menuliskan target untuk masa depan bisa jadi cara kita untuk memberikan arah pada arus itu. Tak usah muluk-muluk, cukup hal-hal sederhana yang bisa membawa dampak positif.

Target ini bukan sekadar ambisi, melainkan wujud harapan dan doa yang mungkin saja Allah SWT kabulkan. Kalau nggak tercapai, setidaknya kita sudah berusaha.

Kenapa Perlu Menulis Target?

Sebagian orang mungkin berpikir, "Kenapa harus repot-repot menulis target? Bukankah hidup lebih baik dinikmati saja?" Tapi, menurutku, menulis target itu penting, bukan buat bikin hidup terasa berat, tapi buat menjaga semangat kita tetap menyala.

1. Punya Fokus

Target membantu kita menentukan apa yang benar-benar penting. Dengan begitu, kita tidak mudah teralihkan oleh hal-hal yang tak membawa manfaat.

2. Menjaga Harapan

Ketika hidup terasa berat, target bisa jadi alasan untuk terus bangkit. Dia mengingatkan kita bahwa ada sesuatu yang berharga di depan sana.

3. Melihat Perjalanan Diri

Saat menulis target, kita secara tak langsung memberi diri sendiri kesempatan untuk refleksi. Dari situ, kita bisa menyadari seberapa jauh langkah yang sudah diambil dan apa yang perlu diperbaiki.

Target untuk 2025

Kalau ditanya, apa targetku untuk tahun 2025? Jawabannya sederhana. Aku ingin memperbaiki diri, baik secara spiritual, mental, maupun material. Target ini mungkin terdengar biasa, tapi setiap poinnya punya makna yang mendalam.

1. Lebih Dekat dengan Allah

Tahun depan, aku mau fokus memperbaiki ibadah. Mulai dari shalat tepat waktu, menambah hafalan Al-Qur'an, hingga lebih rutin berdoa dan berdzikir. Aku percaya, semakin dekat dengan Allah, hidup akan terasa lebih tenang meski tantangan datang bertubi-tubi.

2. Upgrade Diri

Di dunia yang terus berubah, aku ingin tetap relevan. Targetku adalah belajar hal baru yang bisa mendukung pekerjaanku di masa depan, entah itu kursus online, membaca buku, atau ikut pelatihan. Aku juga ingin lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan, terutama di bidang yang sedang aku tekuni.

3. Jaga Kesehatan

Tak ada gunanya punya segalanya kalau tubuh malah tidak sehat. Tahun depan, aku ingin lebih perhatian pada kesehatanku. Pola makan yang lebih baik, olahraga ringan tapi rutin, dan tidur cukup jadi prioritas. Aku juga mau lebih banyak istirahat dari overthinking yang sering kali bikin lelah mental.

4. Bangun Hubungan Positif

Aku sadar, hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar adalah salah satu kunci kebahagiaan. Tahun depan, aku mau lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga, menjaga hubungan dengan teman-teman, dan kalau ada kesempatan, kenal orang-orang baru yang bisa membawa energi positif.

5. Perbaiki Keuangan

Tahun 2025 juga akan jadi tahun di mana aku belajar lebih bijak dalam mengelola uang. Menabung secara konsisten, membuat anggaran yang masuk akal, dan mencari peluang penghasilan tambahan adalah langkah kecil yang ingin aku ambil.

Target untuk 2025 mungkin tidak langsung membawa perubahan besar, tapi aku percaya bahwa perubahan kecil yang konsisten lebih bermakna daripada ambisi besar tanpa aksi. Hidup itu mengalir, tapi bukan berarti kita menyerah pada arus.

Menulis target adalah salah satu cara untuk mengingatkan diri sendiri bahwa hidup punya tujuan. Dan ketika kita mengupayakannya dengan sungguh-sungguh, bukan tidak mungkin Allah SWT menjadikannya kenyataan. Jadi, yuk, sama-sama mulai menulis target untuk 2025. Nggak ada ruginya kan, bermimpi sambil berusaha?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun