Mohon tunggu...
ditadaania
ditadaania Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Hallo semuanya,terimakasih telah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mngungkap Situs Petirtaan Ngawonggo, Sebuah Perjalanan ke Tempat Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

20 Mei 2024   11:22 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:56 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situs Petirataan Ngawonggo yang berada di Dusun Nanasan, Desa  Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, disebut peninggalan Mataram Kuno. Situs tersebut bisa dibilang salah satu situs tertua di wilayah Malang Raya.

Situs Petirtaan Ngawonggo diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno atau Medang Kamulan yang dipimpin oleh Mpu Sndok. Berdasarkan sumber sejarah di prasasti warandungan atau Prasasti Kanuruhan yang berangkat tahun 943 Masehi. Tempat tersebut adalah tempat suci bernama Kaswangga.

Sebelum dikenal dengan Situs Pertitaan Ngawonggo, warga banyak menyebutnya sebagai Reca. Sebutan itu berasal dari banyaknya arca atau reca namun saat itu warga belum mengetahui jika ada pertirtaan di tempat tersebut.

Kemudian Situs Pertirtaan Ngawonggo kembali ditemukan oleh Muhammad Yasin dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada April tahun 2017. Kemudian di bulan Mei 2017, Balai Pelestarian Cegar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan zonasi dan eskavasi di Situs Ngawonggo.

Kegiatan eskavasi itu terdapat empat klaster pada Situs Ngawonggo yakni klaster pertama 1A adalah relief perwujudan dewa-dewi yang terdapat 7 relief dengan 9 panel. Lalu 1B terdapat kolam dan ukiran berupa relief meander.

dok. pri
dok. pri

Klaster kedua, 2A dan 2B terdapat dua kolam berjajar dengan relief pusat bumi dan meander. Klaster ketiga terdapat tebing dengan relief meander. Klaster keempat terdapat relief yang menggambarkan makhluk Gana (penyangga alam semesta).

dok. pri
dok. pri

Selain itu, juga ada aneka minuman atau wedang yang menambah kenikmatan berwisata di Situs Ngawonggo tidak mematok harga untuk setiap sajian yang dihidangkan tetapi pengunjung yang sudah melakukan reservasi secara sukarela bisa memberikan sumbangan melalui kotak yang disedikan di Tomboan Ngawonggo.

dok. pri
dok. pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun