1. Ada tujuan ekonomi dan sosial negara, tujuan tersebut sangat penting dalam melakukan proses perekayasaan.
2. Tujuan pelaporan keuangan, sebelum melakukan perekayasaan kita harus terlebih dahulu menentukan tujuan dari laporan keuangan itu untuk apa.
3. Proses pertimbangan, setelah itu kita akan melakukan pertimbangan.
4. Kerangka konseptual, ini bisa berupa standar yang nanti dapat dijadikan acuan dalam membuat laporan keuangan.
5. Media pelaporan, berupa laporan keuangan.
6. Informasi akuntansi, setelah melakukan perekayasaan pelaporan keuangan kita akan mendapatkan informasi mengenai akuntansi.
Hasil perekayasaan nantinya didokumentasikan dalam bentuk kerangka konseptual yang fungsinya dapat dianalogi dengan konstitusi (standar akuntansi).
Kerangka konseptual itu sendiri merupakan suatu sistem yang saling berkaitan satu sama lain mengenai informasi akuntansi yang berisi mengenai fungsi, konsep, metode yang nantinya akan disajikan dalam laporan keuangan. Kerangka konseptual berfungsi untuk melayani kepentingan publik, dengan cara memfasilitasi informasi yang berkaitan dengan akuntansi terhadap publik.Â
Siapa yang merekayasa?
a. Orang atau badan yang dianggap ahli dibidang akuntansi.
   contoh : IAI
