Mohon tunggu...
dita indriani
dita indriani Mohon Tunggu... Dokter - 19 tahun

veterinary medichine

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Saya Cinta Kedokteran Hewan

11 Desember 2019   06:33 Diperbarui: 11 Desember 2019   16:47 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika kita memelihara hewan peliharaan perlahan-lahan rasa kasih sayang itu dapat muncul. Kita juga harus mengadakan sosialisasi tentang pentingnnya menyayangi hewan dan tidak melukai hewan. Selain itu, sosialisasi untuk lebih memperhatikan kebersihan makanan terutama yang berasal dari hewan.

Demikian banyak tantangan yang dihadapi profesi dokter hewan untuk memperoleh posisi, peran dan penghargaan yang layak di negara kita ini. Jumlah dokter hewan yang sangat sedikit untuk memperjuangkan.

Hal-hal sebagaimana tersebut di atas hendaknya jangan diperlemah dengan generasi dokter hewan baru yang tidak mau berbuat apa-apa untuk profesinya, tidak mencari tahu apa yang belum tahu dan hanya mencari kesalahan orang lain bukannya meningkatkan kualitas diri masing-masing yang nantinya akan berguna tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga masyarakat umum dan khususnya masyarakat Kedokteran Hewan/Veteriner.

Oleh karena itu, ada baiknya jika para generasi dokter hewan Indonesia, terus meningkatkan kemampuan mereka, selain memenuhi tuntutan zaman dan masyarakat yang membutuhkan dokter hewan terutama dokter hewan spesialis, terutama karena sekarang semakin banyak terjadi kasus yang utamanya harus melibatkan dokter hewan, tetapi menjadi tidak tertangani karena kurangnya kompetensi dalam suatu kasus yang membutuhkan kompetensi dari dokter hewan spesialis.

Sekarang, tinggal bagaimana para penerus dokter hewan di Indonesia memanfaatkan fasilitas yang telah di sediakan untuk meningkatkan kompetensi mereka. 

Apakah mereka hanya akan sekedar menjadi dokter hewan yang sekedar memiliki gelar tanpa memiliki kompetensi unggul, ataukah mereka memiliki impian untuk memajukan Indonesia dengan meningkatkan kompetensi dan melindungi Indonesia dari dokter hewan asing yang masuk ke Indonesia. Karena disini adalah Indonesia, negara kita.

Kita yang memiliki keanekaragaman fauna, kita yang seharusnya lebih kompeten untuk mengobati maupun melindungan aneka ragam fauna kita. 

Kita yang harus handal dan cekatan menangani pasien kita, terutama karena kita memiliki banyak sekali fauna endemic yang hanya ada di Indonesia. Tidak bagus jika yang nantinya lebih tahu dan lebih mengerti seluk beluk fauna kita adalah dokter hewan asing.

Jika hal tersebut terjadi, akan menimbulkan rasa ketidak percayaan dari bangsa kita sendiri kepada kemampuan dari dokter hewan dan dokter hewan spesialis dari dalam negeri. Mari kita  bangga menjadi dokter hewan.

Mari kita tumbuhkan rasa cinta terhadap profesi dokter hewan yang secara tidak langsung memberikan banyak dampak di kehidupan kita. Dokter hewan merupakan pekerjaan yang mulia dalam agama Islam. Hewan juga makhluk hidup seperti manusia, mereka juga pantas mendapat kasih sayang dan perlindungan. Bahkan banyak hadist yang menjelaskan betapa mulianya menolong hewan. 

Untuk para mahasiswa yang masih mengenyam pendidikan di Universitas masing-masing untuk menjadi dokter hewan, janganlah patah semangat. Kejar mimpimu untuk menjadi dokter hewan yang baik. Perbanyak berdoa dan berusaha, jangan cepat menyerah. Apapun yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapat hasil yang maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun