METODE
Metode yang kami gunakan dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam artikel ini dengan mengadakan penyuluhan kepada siswa-siswi dengan rentang usia 7-10 tahun. Pada penyuluhan yang kami lakukan, kami menjelaskan mengenai cara menggosok gigi yang benar dan baik.Â
Selain itu, kami juga menyajikan video edukasi cara menggosok gigi yang benar dengan berbasis video animasi. Di akhir sesi penyuluhan, kami mengajak adik-adik untuk melakukan demo gerakan menggosok gigi yang baik dan benar. Metode yang kami gunakan dalam pengambilan data mengenai cara menggosok gigi yaitu dengan melakukan analisis jurnal dari google cendekia dan memodifikasi penyuluhan yang sebelumnya sudah terlaksana sebagai penambah ilmu kami sebelum melakukan kegiatan penyuluhan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan metode penyuluhan berlangsung secara luring. Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi SDN Jatikramat VIII Bekasi yang dilakukan dengan penyampaian materi, dilanjut dengan sesi games, dan demonstrasi cara menggosok gigi yang baik dan benar. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 pada pukul 08.30-09.30.
Pokok pembahasan pada penyuluhan kali ini yaitu mengenai beberapa hal sebagai berikut.
- Tujuan menggosok gigi
- Makanan dan minuman yang baik dan buruk bagi kesehatan gigi
- Cara yang baik dan benar dalam menggosok gigi
- Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
Capaian yang didapat dari kegiatan penyuluhan ini adalah menambahnya pengetahuan siswa-siswi mengenai cara menggosok gigi yang baik dan benar yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga memberikan kesadaran bagi adik-adik untuk memperhatikan cara menggosok gigi agar kesehatan gigi tetap terjaga.Â
2. Pembahasan
Berdasarkan analisis data, ditunjukkan bahwa ada perubahan yang cukup signifikan pada skor rata-rata siswa. Perbedaan ini terlihat pada persentase pre-test dan post-test yang diberikan. Persentase pada hasil post-test mengalami kenaikan dibandingkan persentase hasil pre-test.Â
Pada hasil pre-test terlihat sebanyak (45,7%) menjawab semua soal dengan benar, sebanyak (28,6%) menjawab dua soal benar, sebanyak (20,0%) menjawab satu benar, dan sebanyak (5,7%) menjawab nol benar. Dari 34 siswa yang mengerjakan soal pre-test, didapatkan bahwa 16 orang menjawab semua soal dengan benar, sebanyak 10 siswa menjawab dua soal benar, sebanyak 7 siswa menjawab satu soal benar, dan sebanyak 2 siswa menjawab nol soal benar.