Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Melakukan Pengabdian Melalui Edukasi Pola Hidup Sehat di Pondok Lansia Al-Ishlah

Mahasiswa UM melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok 2 yang terdiri dari 5 orang, dengan anggota kelompok Alicia Herlin Mondolang, Dita Aprilianawati, Hadyan Widyadhana, Rifal Fadhilah Suryansyah, dan Rizky Maulida. Untuk memenuhi tugas akhir Pendidikan Kewarganegaraan dengan dosen pembimbing Bapak Muhammad Mujtaba Habibi, S.Pd., M.AP. Mahasiswa UM turun secara langsung melakukan pengabdian di Pondok Lansia Al-Ishlah Malang yang berlokasi di Gg. 22A Jl. Laksda Adi Sucipto No.30, Pandanwangi, Kec. Blimbing, Kota Malang. Kegiatan dilakukan pada Selasa, 9 Mei 2023 pukul 10.30-11.30. Tema dari pengabdian ini adalah"Pola Hidup Sehat pada Lansia". Dimana, sebagai bentuk upaya untuk membantu masyarakat mewujudkan dan meningkatkan kualitas kesehatan.

Pondok lansia Al-Ishlah Malang adalah tempat bagi orang yang sudah usia lanjut atau dapat disebut sebagai panti jompo. Merupakan panti jompo Islam pertama yang berada di Kota Malang. Dengan Bapak Nursiyanto selaku pengurus Yayasan Pondok Lansia Al-Ishlah Malang. Bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan, perawatan, perhatian, perlindungan, dan semangat motivasi serta spiritual kepada para lansia. Pada saat ini, jumlah lansia yang menetap sebanyak 24 orang. Pada kemudian hari, jumlah lansia tersebut bisa berkurang ataupun bertambah. 

Di Pondok Lansia Al-Ishlah, menariknya dihuni oleh lansia wanita saja, tidak terdapat lansia pria. Mayoritas usia lansia yang menetap adalah 60 tahun keatas. Selain itu, kondisi fisik lansia kebanyakan sudah tidak memungkinkan lagi, sehingga saat berjalan menggunakan bantuan tongkat. Kemudian, dari segi tingkat pendengaran dan penglihatan juga sudah menurun. Bahkan, dari 24 orang terdapat satu lansia yang tidak bisa berjalan. 

Proses kegiatan penyampaian edukasi pola hidup sehat (Dok. pribadi)

Kegiatan diawali dengan menemui Bapak Nursiyanto selaku pihak pengurus. Kemudian, dari pihak pengurus diarahkan untuk menemui pihak perawat yang bertugas untuk merawat lansia yaitu Mbak Farda dan Mbak Anis. Setelah itu, kegiatan pengabdian dilakukan dengan menuju pada satu kamar saja yang ditempati oleh 3 orang lansia yaitu Oma Sri, Oma Mursini, dan Oma Murjiyanti. Pemberian pengetahuan atau edukasi oleh mahasiswa UM hanya diperbolehkan pihak perawat kepada perwakilan 3 orang lansia saja. Ketiga lansia, yaitu Oma Sri, Oma Mursini, dan Oma Murjiyanti. Mereka berasal dari daerah yang berbeda yaitu  Malang, Tulungagung, dan Surabaya. Dengan berbagai alasan berbeda dititipkan di Pondok Lansia Al-Ishlah.

Ketiga lansia menyambut dengan sangat antusias kedatangan mahasiswa UM. Pengabdian dilakukan melalui memberi pengetahuan atau edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat pada lansia. Hal ini dikarenakan pada saat usia lanjut terjadi penurunan kondisi fisik pada tubuh, kondisi kekebalan tubuh akan menurun dan rentan mengalami gangguan kesimbangan sehingga berakibat terjadinya risiko jatuh, serta rentah terhadap timbulnya penyakit.  Edukasi pola hidup sehat yang disampaikan  kepada lansia sebagai berikut:

Definisi pola hidup sehat 

Pola hidup sehat adalah pola atau kebiasaan hidup yang baik dan seimbang untuk menciptakan kehidupan yang sehat baik secara fisik, sosial atau semua aspek. Sehingga mampu mencegah timbulnya berbagai penyakit. Hidup "sehat" bisa dimaknai sebagai seseorang yang sehat secara fisik dan psikis. 

Manfaat pola hidup sehat

1. Lebih bahagia
   Penerapan pola hidup sehat selain meningkatkan kesehatan, juga dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik dan bahagia. Hal ini dikarenakan hidup sehat dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi mampu menstimulasi produksi hormon endorphin sehingga membuat merasa lebih bahagia dan rileks.

2. Meningkatkan energi tubuh
   Menjalankan pola makan sehat mampu memberikan banyak energi untuk tubuh. dalam menunjang aktivitas sehari hari. 

3. Mengurangi risiko penyakit
   Menjalankan hidup sehat tentu kita akan terhindar dari risiko masalah penyakit. Selain itu, dengan melakukan aktivitas secara rutin akan meningkatkan daya tahan tubuh.

Penerapan pola hidup sehat 

1. Makanan sehat dan bergizi
   Makanan yang sehat dan mengandung zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Misalnya, makanan 4 sehat 5 sempurna. Seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. 

2. Olahraga
   Olahraga pada lansia dapat dilakukan sehari selama 30 menit dalam 5 kali seminggu. Olahraga penting dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki metabolisme, serta mencegah terjadinya penyakit diabetes, jantung koroner, stroke, hipertensi pada lansia. 

3. Mengelola stress
   Stress harus dikelola dan diatasi bukan dihindari, karena stress adalah bagian dari kehidupan manusia dan tidak dapat dihindari seorang pun. Selain itu, perlu mengetahui sumber penyebab timbulnya stress. 

4. Menjaga kebersihan
   Pentingnya menjaga kebersihan lansia karena sistem imun tubuh semakin menurun dan lemah. Dengan menjaga kebersihan bertujuan untuk mencegah kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh yang berpotensi dapat menyebabkan infeksi dan memperparah riwayat  penyakit yang diderita lansia.

5. Tidur yang cukup
   Penerapan durasi tidur yang cukup tergantung oleh tingkat usia. Para lansia yang berusia 61-64 tahun, membutuhkan durasi tidur sekitar 7-9 jam per hari. Sedangkan, pada lansia yang berusia 65 tahun ke atas, memiliki durasi tidur yang lebih pendek yaitu 7-8 jam per hari. Tidur yang cukup dapat membantu menurunkan risiko terjadinya stres, melindungi kesehatan mental, dan sistem kekebalan tubuh lansia menjadi lebih kuat dari serangan berbagai penyakit.

6. Rekreasi
   Rekreasi sebagai ibarat membuka jendela pada waktu ketika banyak pikiran dan stres. Dengan rekreasi suasana hati menjadi lebih baik dan bahagia.

   

   Kegaiatan penyampaian materi edukasi kepada lansia (Dok. pribadi)

Pada saat melakukan kegiatan pengabdian di Pondok Al-Ishlah Malang terdapat kendala yang dihadapi yaitu permasalahan perizinan, terjadi miss komunikasi antara pihak pengurus dengan pihak perawat. Sebelumnya, kelompok mahasiswa telah melakukan perizinan jauh-jauh hari kepada pengurus. Akan tetapi pihak pengurus tersebut tidak menyampaikan perizinan tentang kegiatan yang dilakukan kepada perawat yang secara langsung berhak atas kegiatan lansia. Sehingga pada saat kelompok turun kesana, awalnya pihak perawat tidak memberikan izin karena beranggapan bahwa kegiatan akan berlangsung secara mendadak. Padahal sebelumnya, kelompok sudah meminta perizinan kepada pihak pengurus. Hingga kemudian atas usaha dari kelompok mahasiswa, pihak perawat memberikan perizinan untuk diadakannya kegiatan pemberian edukasi tentang pola hidup sehat pada lansia. Tetapi, dengan persyaratan hanya perwakilan 3 orang lansia saja, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. Kegiatan berlangsung dengan sangat singkat sekitar 1 jam. 

Demikian adalah ulasan mengenai kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh kelompok 2. Harapannya dari kegiatan pengabdian ini, lansia yang berada di pondok lansia Al-Ishlah Malang mampu menerapkan pola hidup sehat. Pola hidup sehat ini jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dapat bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk para lansia yang memiliki sistem imun yang lemah. Kesehatan pada lansia yang baik akan meningkatkan standar hidup dari para lansia. Contoh hal yang dapat dilakukan oleh para lansia untuk tetap menjaga pola hidup sehat yaitu dengan makan yang teratur, tidur tepat waktu hingga menjalankan hobi mereka agar terhindar dari stress dan pikun yang sangat rentan pada usia senja. 

Edukasi yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini bukan menunjukkan bahwa kegiatan ini bermaksud untuk menggurui kepada para lansia. Kegiatan ini hanya sebagai proses komunikasi dan sharing mengenai pengetahuan yang diketahui oleh para mahasiswa. Semoga dengan edukasi yang diberikan para lansia dapat lebih menyadari arti dari hidup sehat dan dapat menerapkannya. Hal itu semata-mata karena bentuk rasa peduli dari mahasiswa untuk kesehatan para lansia dan dapat menikmati hari-hari pada masa senjanya. Saran untuk pengabdian masyarakat ini yaitu proses komunikasi yang harus lebih ditingkatkan dan meninjau kembali proses perizinan agar tidak terjadinya kesalahpahaman antara pengurus dan perawat seperti yang telah terjadi. Semoga laporan ini dapat berguna baik bagi anggota kelompok sendiri maupun yang membacanya kelak, agar lebih memperhatikan pola hidup sehat terutama untuk para lansia.