Kesetaraan gender dalam dunia pendidikan berarti  memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu baik laki-laki maupun perempuan untuk mengakses dan menerima pendidikan yang berkualitas tanpa adanya perbedaan .Â
Namun, sayangnya ternyata saat ini masih banyak tantangan dalam mencapai kesetaraan gender di sekolah. Nah oleh sebab itu perlu upaya untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam dunia pendidikan tersebut. Langkah- langkah untuk mewujudkan kesetaraan gender tersebut diantaranya yaitu:
1. Menciptakan lingkungan belajar yang adil tanpa memandang gender.
 Lingkungan belajar yang adil ini bisa diciptakan dengan cara guru dalam mengajar menggunakan bahasa yang adil dan tidak mendukung stereotip gender, seperti menghindari ungkapan yang menilai kemampuan berdasarkan jenis kelamin.Â
Selain itu guru juga  harus memastikan bahwa semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, mendapatkan kesempatan yang sama dalam berpartisipasi di kelas, baik dalam diskusi maupun kegiatan praktikum.
2. Menciptakan bahan pembelajaran yang mencerminkan kesetaraaan gender.
Bahan pembelajaran harus didesain untuk mencerminkan kesetaraan gender, dengan cara:
 Menampilkan tokoh-tokoh penting dari berbagai gender dalam pelajaran sejarah, sains, dan mata pelajaran lainnya. Misalnya, mengenalkan tokoh ilmuwan perempuan dalam pelajaran sains atau penulis laki-laki dalam sastra.
Selain itu cara menciptakan bahan pembelajaran yang mencerimkan keseteraan gender yaitu dengan menghindari stereotip dalam materi pelajaran seperti, buku pelajaran dan materi harus bebas dari stereotip gender yang membatasi, seperti anggapan bahwa laki-laki lebih baik dalam matematika atau perempuan lebih unggul dalam bahasa.
Serta mendidik tentang kesetaraan gender dengan cara mengajarkan hak-hak gender, kesetaraan, dan pemberdayaan perempuan. Hal ini penting untuk membangun kesadaran sejak dini mengenai pentingnya menghormati sesama tanpa memandang jenis kelamin.
3. Memberikan kesempatan yang sama antara siswa laki-laki dan perempuan.