Saat mendaftar menjadi Volunteers untuk COVID-19 kami diberi pembekalan oleh dr. Manullang dari pihak Kemenkes. dr. Manullang memberikan ilmu penting untuk menjadi Volunteers Non Tenaga medis yang akan membantu tenaga medis. salah satu ilmu yang wajib di ketahui oleh kami adalah tentang tahap penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).
Karena kami termasuk saya bukanlah tenaga medis, maka dari itu ini sangatlah PENTING. Termasuk untuk kamu juga yang bukan tenaga medis dan sedang membaca ini. Mulai bertahap dari pemakaian hingga membuangnya,
- Mengetahui alat apa saja yang akan dipakaiÂ
- Cara memakai alat pelindung diri
- Cara melepaskan alat pelindung diri
- Cara membuang alat pelindung diri
1. Mengetahui Alat Yang Akan Dipakai
Karena Volunteers bukan tenaga medis, maka kemungkinan besar tidak akan berkontak langsung dengan seorang yang pasien (positif corona), jadi alat yang kami pakai disesuaikan dengan kebutuhan yang paling dasar dan wajib di gunakan Masker, Goggle Onemed (Kacamata) dan hand gloves.
2. Cara Memakai Alat Pelindung Diri
Sudahkah kalian memakai alat pelindung diri dengan benar? Apakah masker hanya untuk menutupi mulut?
Pastikan menggunakan masker dengan baik dan benar, tutupi kedua lubang hidung dan mulut. 2 lubang hidung dan mulut adalah PINTU MASUKNYA VIRUS.
Ketika kamu memakai masker, pastikan tidak memegang bagian depan masker. Karena bagian depan masker melindungi kita dari virus, virus yang berada di udara akan menempel pada masker bagian depan, karena kita tidak mengetahui virus apa yang menempel pada masker JANGAN SENTUH. Jangan sentuh masker bagian depan dengan tangan, karena virus akan menempel dengan tangan.
3. Cara Melepaskan Alat Pelindung Diri
Saat mengetahui masker depan berbahaya karena sudah menempel dengan virus, maka cara membukanya dengan melepas dari tali yang berada di belakang masker.
4. Cara Membuang Alat Pelindung Diri
Masker akan bertahan hingga 4 jam, saat seletah menggunakan masker buanglah masker pada tempat sampah. Jangan dibawa hingga ke dalam rumah ataupun di dalam kamar. Karena masker yang telah digunakan sudah kotor dan terdapat virus.
Jangan membawa virus luar ke dalam rumah. Sayangi keluarga di ruamh.
Jika di Rumah Sakit kamu bisa membuangnya di tenpat sampah berkantong plastik kuning. Kantong sampah berwarna kuning menandakan bawah sampah itu merupakan sampah/limbah infeksius.
Jangan lupa saat setelah keluar rumah dan bertemu orang-orang di luar, pastikan kamu mandi dan mengganti pakaianmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI