Mohon tunggu...
Dita Amelia
Dita Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Tanjungpura

Hobi saya adalah bernyanyi dan juga saya suka membaca buku novel. kepribadian saya cukup rumit karena saya tidak suka bergaul terlalu lama dengan banyak orang namun saya juga tidak suka sendirian.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebencian Terhadap Presiden Berdasarkan Perspektif Sejarah Peradaban Islam

31 Mei 2024   19:09 Diperbarui: 31 Mei 2024   19:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Islam, konsep syura (musyawarah) sangat ditekankan. Pemimpin diharapkan untuk berkonsultasi dengan para ahli dan masyarakat sebelum mengambil keputusan penting. Keterlibatan rakyat dalam proses pengambilan keputusan dapat mengurangi kebencian dan meningkatkan rasa memiliki terhadap kebijakan yang diambildiambil. 

Kebencian terhadap pemimpin adalah fenomena yang kompleks dan sering kali tidak dapat dihindari. Namun, sejarah peradaban Islam menunjukkan bahwa pemimpin yang adil, transparan, melibatkan rakyat dalam pengambilan keputusan, dan menjadi teladan yang baik cenderung lebih dihormati dan kurang dibenci. Pemimpin dalam Islam diharapkan untuk selalu berpegang pada prinsip-prinsip keadilan, musyawarah, dan akhlak yang mulia demi kesejahteraan umat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun