Mohon tunggu...
Dita Amelia
Dita Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka kopi dan matcha

☆

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mahasiswa Kupu-Kupu Juga Bisa Sukses

27 Mei 2023   07:14 Diperbarui: 27 Mei 2023   07:36 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/ivannakemp

Menjadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah - pulang - kuliah - pulang memang terkesan kuper (read: kurang pergaulan). Tipe mahasiswa ini dinilai pendiam, saking diamnya sampai nggak ngapa-ngapain. 

Sebenarnya nggak semua mahasiswa kupu-kupu pendiam, ada diantara mereka yang pemalas dan pemalu. Pendiam di sini bukan pendiam yang irit ngomong gitu tapi cenderung ke flat aja, saklek, gini ya gini, gitu ya gitu, kuliah ya kuliah. 

Padahal menjadi mahasiswa merupakan momentum terbaik untuk bereksplorasi. Mengutip perkataan Mbak Najwa Shihab di video youtubnya, menjadi mahasiswa merupakan sebuah privilege. Ya! Privilege! Jangan sampai menyia-nyikan privilege yang kita punya. 

Sebagai contoh banyak program magang, volunteer, dan sejenisnya diluaran sana yang memang dikhususkan untuk seorang mahasiswa. Dan memang hampir semua program tersebut mematok syarat 'mahasiswa'. Nah loh kapan lagi bisa ikut program tersebut kalau bukan sekarang pas jadi mahasiswa. Jadi bisa dikatakan rugi jika nggak nyicipin sekali aja. 

Selain itu, di kampus pasti ada yang namanya organisasi kampus dan UKM. Selagi masih menjadi mahasiswa alangkah lebih baik bergabung dengan organisasi kampus dan atau UKM yang ada. Sedikit banyaknya ada manfaat juga untuk diri kita, minimal networking. 

Mengikuti program-program seperti magang dan volunteer serta menjadi anggota organisasi atau UKM memberikan nilai plus kepada diri kita, seenggak-enggaknya ada pengalaman yang bisa dicantumkan kelak pas lamar kerja. 

Memang nggak semua mahasiswa orientasinya kuliah untuk berkerja, namun kita realistis dulu aja. Pasti semua orang butuh uang, biar kebutuhan akan uang ini terpenuhi bekerja solusinya. 

Dalam dunia kerja, skill dan pengalaman lebih diutamakan. Maka dari itu yang IPKnya tinggi akan kalah dengan yang punya skill dan pengalaman. 

Namun, apabila saat ini kamu, iya kamu, udah terlanjur jadi lulusan mahasiswa kupu-kupu, jangan risau, galau, dan khawatir akan masa depan. Kamu juga berpeluang untuk sukses asal mau merubah pola pikirnya. 

Nggak semua hal harus sesuai pada tempatnya. Menjadi mahasiswa memang harus kuliah, namun nggak ada salahnya jika diselingi dengan aktivitas di luar kegiatan perkuliahan. Menjadi lulusan perguruan tinggi memang seharusnya punya jabatan lebih tinggi dari lulusan jenjang pendidikan yang lebih rendah dari perguruan tinggi namun nggak ada salahnya mulai dari 0 lagi, jangan gengsi. 

Mungkin saat ini kamu sedang mengincar sebuah posisi di perusahaan, namun sayangnya kamu ditempatkan di posisi yang lebih rendah atau jauh lebih rendah dari yang kamu harapkan. It's okay! Itu bukan berarti gagal, atau nggak sukses, inilah proses. 

Kita nggak pernah tau apa yang akan terjadi kedepannya, roda kehidupan bisa berputar. Asal kita melakukan yang terbaik pasti akan ada jalan menjadi yang terbaik. 

Jika kamu sampai saat ini belom ada pekerjaan padahal udah sebar CV kesana kemari, saya sarankan untuk berbisnis. Dari pada membuang waktu menunggu kabar dari perusahaan. Sambil menyelam minum air, sambil menunggu kabar tambah skill. 

Jika kamu berbisnis kamu bisa menambah pengalaman di CV mu yang tentunya menambah nilai plus. Kita bisa menambahkan pengalaman marketing atau menjadi leader karena memiliki bisnis. Berbisnis di sini nggak harus bisnis besar yang harus punya startup, small business udah bagus banget. 

Nggak usah malu jualan, toh bisa jadi jalan sukses kita dengan berbisnis bukan bekerja. Bisnis yang dilakoni secara serius dan konsisten pasti kelihatan hasilnya kok, memang nggak mudah untuk mencapai omset miliaran. 

Saran bisnis dari saya ini hanya untuk selingan saja daripada menunggu hanya murni menunggu, dan untuk menambah nilai plus di CV kita. Kamu bisa berbisnis hingga mendapatkan pekerjaan, namun jika bisnisnya mau dilanjutin juga bisa banget. Toh juga nggak ada salahnya bekerja dan berbisnis, itung-itung nambah sumber income kan. 

Melalui tulisan ini saya ingin menekankan bahwa kesuksesan bukan tentang siapa kamu, tetapi tentang maukah kamu. Nggak ada kata terlambat, namun alangkah lebih baiknya memaksimalkan potensi sedini mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun