Sampe sekarang ada 6 cabang mie gacoan di Semarang (setau saya), dan 3 cabang mie gacoan lainnya memiliki rasa sama seperti di cabang Ngaliyan. Berbeda dengan cabang pertama yang rasanya memang enak sehingga recomended (1 cabang lainnya belom saya coba).
Ternyata nggak cuma saya saja yang menyadari hal ini, beberapa teman saya juga sependapat dengan saya.
Dari sini saya berfikir, apakah ini termasuk salah satu marketingnya biar yang melekat di pikiran warga Semarang mie gacoan enak karena first impressionnya enak? Atau cuma kebetulan aja ndilalah yang masak di cabang pertama tangannya lebih berbakat dari cabang-cabang berikutnya?
Entahlah, hal ini masih menjadi misteri di kepala saya. Meskipun begitu saya tetap menganggap mie gacoan enak, mungkin karena sudah terbentuk mindset enak ketika mendengar atau melihat mie gacoan.
2. Harga Murah
Harga mie gacoan menurut saya cukup terjangkau, hanya dengan uang 20.000 saja kita bisa makan kenyang sekaligus minum. Berbeda dengan makan di kebanyakan tempat, uang 20.000 cuma bisa buat beli minum aja.
Harganya juga sesuai dengan target marketnya, pelajar dan mahasiswa. Harga terjangkau dan masakan yang enak memang dambaan para pelajar dan mahasiswa apalagi yang merantau.
3. Bikin Nyaman
Nggak cuma doi aja yang bisa bikin nyaman, mie gacoan juga bisa. Tempat yang bersih, luas, dan sedap dipandang membuat saya betah berlama-lama di sini. Namun sayang, karena konsepnya bukan cafe yang bisa nugas atau kerja di sana jadi setelah makanan serta minuman habis, kita para pelanggan harus segera meninggalkan tempat ini.
Jangan sampe mas mbaknya mie gacoan sok-sok an nyapu di bangku kalian, bahkan sampe ke kolong mejanya. Hal ini pernah saya dapati ketika saya berlama-lama di sini dalam keadaan makanan dan minum udah habis semua tanpa sisa setitik cabe pun.
Mas gacoan waktu itu nyapu bener-bener lama poll sampe saya ewoh, nggak nyaman dan akhirnya saya cabs dari situ. Mungkin karena peminat yang banyak maksutnya biar gantian sama yang lain.
Yang udah makan mie gacoan, minggir. Gantian sama yang lain.
Selain tempatnya yang cozy, visual mie-nya juga menggugah selera, nggak bikin jijik. Bikin nyaman mata pas liat, otak jadi mikirnya aman-aman aja ntar pas mie sampe perut. Lihat foto mie gacoan sedetik aja perut tiba-tiba jadi laper.