Gelombang ombak terus saja menghantam batuan tanggulÂ
Seakan memulangkan kemarahan laut pada daratanÂ
Ada gadis diantara penikmat samudraÂ
Duduk tenang diterpa percikan pecahan ombakÂ
Seperti mengisyarat tak ada rasaÂ
Gadis itu Masih saja tenangÂ
Meski sesekali memaling ke arah jarum jam pukul 9
Tak juga beranjak meski matahari mulai surutÂ
Huhfff... Mungkin saja ombak menjadi kawan sore ituÂ
Ketika teman tak lagi bermaknaÂ
Kursi makan, 16 September 202
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H